Kementerian Pariwisata menyelenggarakan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) pada 2018 dan 2019. Penilaian yang dilakukan oleh Crescentrating-Mastercard bekerja sama dengan pemerintah telah menetapkan lima destinasi pariwisata halal terbaik dari Indonesia.
Penilaian IMTI dilakukan menggunakan empat indikator utama yang telah ditetapkan oleh GMTI Global Muslim Travel Index (GMTI) yakni: aksesibilitas, komunikasi, lingkungan dan layanan. Adapun berdasarkan penilaian GMTI pada 2019, Indonesia meraih peringkat pertama sebagai wisata halal terbaik dunia.
Penasaran wilayah mana saja di Indonesia yang menawarkan pariwisata halal menarik di Tanah Air, berikut ulasannya.
1. Lombok
Lombok adalah racikan terbaik dari perpaduan antara keindahan alam dan sisi religius masyarakat. Penulis Novel “Eat, Pray, Love”, Elizabeth Gilbert menemukan sisi terindah dari Islam di Lombok. Pulau ini juga memiliki segudang destinasi wisata halal terbaik dan sangat mengesankan. Lombok mendapat julukan Pulau Seribu Masjid.
2. Aceh
Aceh memiliki banyak kawasan pariwisata halal dengan atraksi unggulan. Di antaranya Pulau Weh di Sabang, Geurute Highland di pantai barat Aceh Jaya, Danau Laut Tawar di dataran tinggi Gayo, Pulau Banyak di Singkil dan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh. Destinasi tersebut hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak potensi wisata Aceh yang telah menerapkan syariat Islam.
3. Riau dan Kepulauan Riau
Riau telah mengeluarkan peraturan gubernur tentang wisata ramah muslim. Masyarakat juga memiliki kebiasaan yang masih banyak menggunakan tulisan Arab Melayu. Sedangkan Kabupaten Rokan Hulu telah menerapkan aturan-aturan Islam sehingga dijuluki Negeri Seribu Suluk. Selain itu terdapat paket perjalanan religi ke masjid-masjid bersejarah. Hal-hal tersebut membuat wisatawan tertarik datang.
4. Sumatera Barat
Sumatera Barat identik dengan Islam. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah yang artinya adat berpegang pada peraturan dan peraturan berpegang pada Al-Qur’an adalah salah satu prinsip utama yang mengatur adat Minangkabau. Sehingga budaya dan tradisi Minangkabau selalu selaras dengan ajaran syariat Islam. Paduan antara adat istiadat yang kental dengan nilai islami bersama keindahan alam Sumatera Barat adalah potensi berharga sebagai destinasi pariwisata halal.
5. DKI Jakarta
Jakarta hadir sebagai destinasi pariwisata halal karena memiliki fasilitas akomodasi yang telah menerapkan sistem syariat Islam di berbagai tempat. Masjid Istiqlal sebagai yang terbesar di Asia Tenggara serta budaya betawi yang kental nilai-nilai Islami juga menjadi penarik minat wisatawan muslim dunia.