Cegah Lonjakan Covid-19 Usai Libur, Jokowi Akan Kencangkan PPKM Mikro

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jendral Sudirman Palembang, Sumatera Selatan, Senin (5/4/2021). Presiden Joko Widodo akan memperkuat PPKM demi mencegah penularan covid-19 usai mudik.
17/5/2021, 14.02 WIB

Presiden Joko Widodo memerintahkan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro diperkuat usai libur Lebaran. Hal tersebut perlu dilakukan agar mobilitas masyarakat tak berujung penularan Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah juga akan menggelar tes acak bagi mereka yang menuju DKI Jakarta. Pemeriksaan secara wajib juga akan dilakukan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dari data pemerintah, sebanyak 1,5 juta orang mudik pada Lebaran tahun ini. Dari angka tersebut, sejuta orang pulang kampung di wilayah Pulau Jawa dan 440 ribu menuju Sumatera.

“Arahan presiden memperkuat PPKM mikro di tempat berangkat dan tujuan (pemudik),” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (17/5).

Bukan tanpa sebab, sejumlah provinsi masih mencatat kenaikan kasus aktif corona. Airlangga mengatakan Provinsi dengan peningkatan kasus sepanjang sepekan adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, serta Bangka Belitung.

Kenaikan kasus aktif juga terjadi di DKI Jakarta, Banten, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan. Kenaikan angka pasien ini terjadi di tengah penurunan kasus akif seara nasional.

“Kasus aktif nasional menurun 48,6 persen dari puncaknya yakni 5 Februari,” kata Airlangga.

Selain itu, rasio angka kematian pasien Covid-19 RI masih mencapai 2,8 persen atau di atas global yakni 2,07 persen. Sedangkan angka kasus aktif corona RI mencapai 5,2 persen, di bawah angka dunia yakni 11 persen. “Angka kesembuhan kita 92 persen di atas global yaitu 86,9 persen,” kata Airlangga.

Sedangkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan kenaikan kasus kerap terjadi usai libur panjang. Oleh sebab itu pemerintah akan bekerja keras agar lonjakan pasien corona tak terjadi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar sadar untuk melakukan karantina mandiri usai bepergian dari zona merah dan oranye. “Ini agar kasus dapat dikendalikan dari tahun lalu,” kata Doni.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan