Profiil Ganip Warsito, Petinggi TNI yang Dilantik Jadi Kepala BNPB

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) berjabat tangan dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Mayjen TNI Ganip Warsito (kedua kanan) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2019). Ganip pada Selasa (25/5) dilantik Presiden Jokowi dilantik sebagai Kepala BNPB.
25/5/2021, 11.02 WIB

Presiden Joko Widodo pagi ini melantik Letjen TNI Ganip Warsito untuk menempati posisi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menggantikan Letjen Doni Monardo. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (25/5).

Ganip dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala BNPB. Keputusan tersebut ditetapkan pada 24 Mei 2021 yang ditandatangani oleh Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, " kata Jokowi diikuti oleh Ganip.

 "Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjut Ganip, mengikuti ucapan Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran-Edy Pratowo periode 2021-2024. Sugianto merupakan petahana yang memenangkan suara sah sebanyak 536.128 suara dalam Pilkada lalu.

Sebelumnya Istana sejak Selasa (25/5) membenarkan bahwa Doni, yang juga Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19, akan digantikan Ganip.  "Iya betul (posisi Kepala BNPB digantikan Ganip Warsito)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi Katadata.co.id, Selasa (25/5).

Ganip lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 23 November 1963 dan merupakan lulusan Akademi Militer pada 1986. Saat ini posisinya adalah Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia.

Karirnya banyak dihabiskan di satuan infanteri Angkatan Darat (AD). Ganip bergabung pada divisi infanteri usai lulus Akmil tahun 1986 sebagai Komandan Peleton Kompi Senapan D Batalyon Infanteri 527/Baladibya Yudha. 

Bintang satu disematkan kepada dirinya saat menjabat sebagai Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dirlat Kodiklat) TNI2014 lalu. 

Setahun kemudian, bintang Ganip bertambah menjadi dua dengan jabatan Panglima Divisi 2 Infanteri Komando Cadangan Strategis (Kostrad). Pada 2018-2019, ia dipercaya sebagai Asisten Operasi Panglima TNI.

Setelah itu, ia juga menempati posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III uang meliputi kepulauan Maluku dan Papua pada periode 2019-2021 lalu. Pada 2021, ia lalu menjabat sebagai Kasum TNI.

Sementara, Doni menjabat Kepala BNPB sejak Januari 2019 dan akan pensiun pada 1 Juni mendatang. Dia dilantik pada 9 Januari 2019, menggantikan posisi Laksaman Muda Purn. Willem Rampangilei.

Doni merupakan Kepala BNPB pertama yang berlatar belakang militer. Karier Doni di jalur militer terbilang cukup melesat. Ia berpindah-pindah di beragam satuan tugas mulai dari Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres, Komandan Komando Pasukan Khusus (Dankopassus), hingga Pangdam Siliwangi. 

Saat menjabat sebagai Kepala BNPB, Doni juga merangkap jabatan sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jabatan itu kemudian diganti menjadi Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada 20 Juli 2020.

Reporter: Rizky Alika