Menanti Rilis Neraca Dagang, IHSG Awal Pekan Ini Diramal Tertekan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
14/6/2021, 06.58 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik secara kumulatif sebesar 0,49% menjadi 6.095 pada Jumat (11/6).  Namun pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/6), indeks diproyeksi mengalami koreksi.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, berdasarkan analisis secara teknikal, IHSG hari ini akan terkoreksi serta menguji level support rata-rata pergerakan 5 hari pada rentang pergerakan 6.044 dan 6.118.

"Selanjutnya investor terfokus pada data aktivitas ekspor impor serta neraca perdagangan," kata Lanjar dalam riset tertulisnya.

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas. Berdasarkan analisisnya, area pergerakan indeks hari ini berada di level 5.924 dan 6.123.

Pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar. Jika resistance level terdekat berhasil ditembus, maka indeks berpotensi untuk kembali pada jalur tren kenaikan jangka pendeknya.

"Stabil dan kuatnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian, juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG," kata William.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin