Jubir Covid-19 Wiku Adisasmito Positif Corona, Tertular Saat ke Daerah

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan kondisi fisiknya dalam keadaan baik meski terinfeksi Covid-19 dan optimistis segera sembuh.
Penulis: Agustiyanti
20/6/2021, 08.44 WIB

Ketua Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengkonfirmasi tengah terjangkit virus corona. Ia menduga tertular Covid-19 saat melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang mengalami lonjakan kasus.

Wiku menjelaskan, hasil swab antigen yang dilakukannya pada Jumat (18/6) menunjukkan hasil positif. Ia kemudian melakukan swab PCR yang juga menunjukkan hasil positif Covid-19 pada Sabtu (19/6).

"Saya melakukan perjalanan dinas ke berbagai daerah secara disiplin mematuhi protokol kesehatan. Terdapat kemungkinan saya terpapar saat melakukan kegiatan tersebut karena daya tahan tubuh mengalami penurunan akibat kelelahan," ujar Wiku dalam siaran pers.

Wiku menyebut kondisi fisiknya dalam keadaan baik dan optimistis dapat segera sembuh. Ia pun telah meminta kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan dirinya untuk melakukan test antigen sebagai upaya testing dan juga tracing.

Ia mengatakan, siapapun dapat tertular Covid-19, termasuk yang telah melakukan vaksinasi. Untuk itu, masyarakat perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saya juga meminta kepada masyarakat untuk secara disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujarnya.

Jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 12.906 orang pada Sabtu (19/6) sehingga total kasus mencapai 1.976.172 . Sebanyak 1.786.143 pasien dinyatakan sembuh dan 54.291 orang meninggal dunia.

Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 terus melonjak, terutama di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pada Jumat (18/6), tingkat keterisian ruang rawat Covid-19 di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba  bahkan telah mencapai 93,06% dari total kapasitas ruang rawat pasien virus corona. RSCM memiliki kapasitas 173 tempat tidur, sedangkan jumlah pasien yang dirawat 161. 

Ruangan tersebut sudah mencakup ruang intensive care untuk dewasa, anak, dan bayi. Adapun, ruang intensif telah terisi 37 tempat tidur dari kapasitas 41 tempat tidur. RCSM pun saat ini berencana menambah kapasitas tempat tidur secara bertahap. 

Di sisi lain, pemerintah juga tengah mempercepat penambahan fasilitas isolasi pasien Covid-19. Ribuan tempat tidur kini sedang dipersiapkan. Di DKI Jakarta, setidaknya ada lima lokasi isolasi yang disiapkan jika Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet penuh. Kelimanya adalah Rumah Susun Pasar Rumput Manggarai di Jakarta Selatan, Asrama Haji Pondok Gede di Jakarta Timur, Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan,  dan Rumah Susun Pasar Jumat di Jakarta Selatan.