RI Terima 3,5 Juta Vaksin Moderna dan 620 Ribu Dosis AstraZeneca

ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas kargo membawa vaksin COVID-19 jenis Moderna setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021).
Penulis: Lavinda
1/8/2021, 13.41 WIB

Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 dari negara lain. Kali ini, terdapat 3,5 juta dosis Vaksin Moderna melalui Fasilitas Covax dari Amerika Serikat, dan 620 ribu dosis Vaksin AstraZeneca yang merupakan hibah dari Pemerintah Inggris. 

Pemberian vaksin Covid-19 tahap 32 dan 33 itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, secara berturut-turut pada pada Minggu (1/8) dan Senin (2/8).

Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, secara akumulasi, pemerintah telah menerima sebanyak 178,35 juta dosis vaksin sampai saat ini. Angka itu terdiri dari, vaksin curah atau bulk yang setara dengan 144,72 juta dosis dan vaksin jadi sebanyak 33,65 juta dosis.

"Di sisi sumbernya, yang berasal dari Covax Facility, Indonesia telah menerima pengiriman 19,7 juta secara gratis dan semua merupakan vaksin yang sudah jadi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers Kedatangan Vaksin Tahap 32 yang disiarkan langsung melalui laman jejaring Sekretariat Presiden, Minggu (1/8).

Fasilitas Covax adalah program bersama untuk mendukung akses penanggulangan Covid-19 dengan partisipan ratusan negara di dunia. Pengelola kerja sama ini ialah Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), World Health Organization (WHO), dan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Di sisi lain, pemerintah juga melakukan kerja sama bilateral dengan Pemerintah Inggris. Menurut Retno, dukungan vaksin dari Inggris merupakan hasil intensif yang dia lakukan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

"Diskusi terakhir kami lakukan untuk mematangkan kerja sama bilateral ini di sela-sela Pertemuan G20 di Italia akhir juni lalu," kata Retno.

Menurut rencana, selain 620 ribu dosis AstraZeneca yang tiba besok, Pemerintah Inggris juga akan mengirim vaksin berikutnya. Namun, Retno mengaku belum dapat menyampaikan jumlah dosis vaksin yang akan dikirim tersebut.

Sampai saat ini, sebanyak 67,76 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia. Porsinya, 24,49% dari total populasi Indonesia.

Per 30 juli 2021, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom menyampaikan kenaikan kasus global meningkat 80% akibat varian delta dalam 4 pekan terakhir. Berdasarkan data WHO, dunia masih menghadapi kenaikan kasus global sebesar 9% dalam sepekan terakhir. Di banyak negara, khususnya kawasan Asia Tenggara kenaikan kasus positif Covid-19 terus meningkat signifikan.

WHO juga mencatat angka kematian dunia naik 10% dibanding pekan lalu. Pada periode 19-25 juli 2021, jumlah kematian 69 ribu orang atau naik 21% dibanding pekan sebelumnya.

Organisasi kesehatan dunia itu juga masih memberi perhatian terhadap kesenjangan vaksinasi yang masih lebar di tingkat global. Pekan ini, jumlah dosis yang telah disuntikan berbanding populasi di kawasan Eropa adalah 84,9%. dan di Amerika Utara 82,5%. Sementara itu, di kawasan Asia Tenggara 21,7%, dan di kawasan Afrika hanya 4,6%.