EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

Jelajah Jalan Raya Pos: Perjalanan 1.000 Kilometer Dimulai

Muhammad Zaenudddin|Katadata
Mercusuar Titik 0 Cikoneng, Anyer, Banten, Sabtu, (7/8/2021).
9/8/2021, 13.40 WIB

Malam makin merayap di Permata Senayan, Jakarta. Tim Katadata sudah berkemas. Satu per satu  perlengkapan dicek. Rapat terakhir sempat digelar, juga secara daring dengan tim yang tetap di Jakarta. Jumat pekan lalu, 14 kru bersiap melakukan napak tilas: Jelajah Jalan Raya Pos. Perjalanan 1.000 kilo meter pun dimulai.

Jalur pos layaknya jalan tol pada masa Hindia Belanda. Dibangun dalam waktu singkat sekitar tiga tahun yang selesai pada 1811, jalur ini menghubungkan bagian barat dengan timur Pulau Jawa, dari Anyer hingga Panarukan. Jalan ini mempersingkat mobilitas barang dan pergerakan manusia pada waktu itu. Juga memuluskan pergerakan militer Belanda.

Setelah dua abad lebih, Katadata menyusuri kembali rute yang pembangunanya menelan banyak korban tersebut. Ini sebuah edisi spesial untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Tidak hanya mengangkat nilai historis De Grote Postweg, ekspedis ini memotret wajah ekonomi saat ini, seperti destinasi wisata dari Anyer-Panarukan.

Jelajah Jalan Raya Pos (Muhammad Zaenuddin|Katadata)


Esok harinya, tim penjelajah memulai perjalanan dari titik nol ini setelah empat jam melakukan reportase di sana. Sesuai rute pembangunannya, perjalanan mengarah kembali menuju Ibu Kota Jakarta untuk singgah ke Kantor Pos di Sawah Besar.

Jelajah Jalan Raya Pos (Muhammad Zaenuddin|Katadata)
 



 
 
Dari sana bergeser ke Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua. Lantaran ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, rute perjalan sewaktu-waktu berubah, atau terpaksa memotong kompas.
Jelajah Jalan Raya Pos (Muhammad Zaenuddin|Katadata)
 

Usai menejelajahi wisata Kota Tua, tim putar haluan menuju peristirahatan untuk meregangkan badan. Perjalanan awal di Jelajah Jalan Raya Pos ini kurang lebih 276 kilometer pergi-balik Jakarta – Anyer.

Jelajah Jalan Raya Pos (Muhammad Zaenuddin|Katadata)