Indonesia masih belum lepas dari penularan Covid-19 hingga awal Agustus 2021. Bahkan jumlah kasus kematian pasien corona yang dilaporkan pada Selasa (10/8) bertambah 2.048 atau tertinggi kedua selama pandemi.
Angka tertinggi disumbang oleh Jawa Barat yakni 491 orang, Jawa Tengah dengan 490 kasus kematian, serta Jawa Timur dengan 329 orang meninggal dunia.
Kasus kematian di Jabar juga melonjak pesat dari Senin (9/8) yakni 120 orang. Sedangkan Jateng dan Jatim mencatat 404 dan 305 kematian kemarin.
Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 hari ini mencapai 32.081 orang. Jawa Tengah menyumbang pasien terbanyak yakni 4.560 orang disusul Jawa Barat yang melaporkan 4.163 kasus baru.
Lonjakan kasus positif juga terlihat di provinsi luar Jawa seperti Sumatera Utara dari 1.035 kasus kemarin menjadi 1.753 kasus hari ini. Berikutnya adalah Kalimantan Timur yang melaporkan 1.546 hari ini, naik dari 1.070 kasus kemarin.
Adapun angka tes yang dilaporkan pada hari ini meningkat jadi 146.150 dengan rasio positif 21,9%. Namun jika hanya mengacu NAAT (PCR dan tes cepat molekuler), maka rasionya menjadi 38,3%.
Sedangkan pemerintah melaporkan tambahan angka kesembuhan sebesar 41.486 orang hari ini. Jabar menyumbang pasien sembuh terbanyak yakni 7.441 orang. sedangkan di bawahnya, Jawa Tengah dengan 6.352 orang sembuh.
Adapun pada hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 berkurang 11.453 menjadi 437.055 orang. Sedangkan 273.575 orang dinyatakan sebagai suspek corona.
Sedangkan Kontributor Public Health Pandemic Talks Pritania Astari meminta pemerintah memperhatikan penanganan pandemi pada masyarakat rentan. Mereka yang masuk dalam kelompok ini antara lain kelompok miskin kota, penyandang disabilitas, transgender, dan orang penderita HIV.
Pritania khawatir, jika penularan Covid-19 di kelompok ini tak terdeteksi, maka akan muncul penularan dengan angka tinggi. “Siklus ini akan terus berulang dan mengakibatkan peningkatan kasus dan kematian yang tidak terdeteksi di masyarakat rentan,” katanya dalam sebuah webinar, Selasa (10/8).