EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

Tidak ada perjalanan tanpa rintangan dalam ekspedisi Jelajah Jalan Raya Pos dari Titik Nol di Anyer, Banten hingga Titik 1000 Kilometer di Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. Halang rintang mulai dari ban bocor karena jalan rusak di beberapa daerah di Jalur Daendels ini hingga hilang arah karena terputus komunikasi.

Jalur pos layaknya jalan tol pada masa Hindia Belanda. Dibangun dalam waktu singkat sekitar tiga tahun yang selesai pada 1811, jalur ini menghubungkan bagian barat dengan timur Pulau Jawa, dari Anyer hingga Panarukan. Jalan ini mempersingkat mobilitas barang dan pergerakan manusia pada waktu itu. Juga memuluskan pergerakan militer Belanda.

Setelah dua abad lebih, Katadata menyusuri kembali rute yang pembangunanya menelan banyak korban tersebut. Ini sebuah edisi spesial untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-76. Tidak hanya mengangkat nilai historis De Grote Postweg, ekspedis ini juga memotret wajah ekonomi saat ini, seperti destinasi wisata dari Anyer-Panarukan. 

Titik 1000 Km Panarukan (Katadata)

Sepuluh hari tim Katadata.co.id melakukan perjalanan ini, singgah dari satu kota ke kota lain, dari satu UMKM ke UMKM lain, menyusri tempat dan bangunan bersejarah. Hari ini, Selasa, (17/8/2021), mencapai tujuan akhir dan ekspedisi ditutup dengan upacara bendera merah putih di Bibir Pantai Uatama Karya, Situbondo, Jawa Timur.

Halaman: