Ada yang berbeda dari kunjungan dinas Presiden Joko Widodo ke Madiun, Jawa Timur pada Kamis (19/8). Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan terlihat telah berwarna merah dan putih.
Sebelumnya, Pesawat Kepresidenan itu memiliki warna biru langit dari moncong hingga ekornya. Sedangkan warna putih disisakan untuk bagian lambung bagian tengah hingga belakang badan pesawat.
Sekarang, warna merah mendominasi dari moncong dan menyilang di atas sayap pesawat. Sedangkan ekor pesawat yang sebelumnya berwarna biru telah dicat putih. Adapun tulisan 'Republik Indonesia' di bagian atas badan pesawat yang sebelumnya berwarna hitam, saat ini berwarna putih.
Pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan atau Pesawat Boeing Business Jet-2 (BBJ 2) hingga menelan biaya sekitar Rp 2 miliar itu sempat meramaikan publik. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pengecatan dilakukan karena sudah ada bagian yang terkelupas.
Adapun, pengecatan itu terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun ini. Heru juga mengatakan pengecatan sudah direncanakan sejak 2019 lalu. "Maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa merah putih, sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," ujar dia kepada wartawan, Selasa (3/8).
Pengamat Penerbangan yang juga Anggota Ombudsman RI Alvin Lie mengatakan biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar Rp 1,4 miliar-2 miliar. Alvin juga menilai pengecatan ulang pesawat dinilai bukan kebutuhan mendesak lantaran pesawat Kepresidenan baru berusia 7 tahun dan jarang digunakan.
Dengan demikian, anggaran bisa difokuskan pada penanggulangan pandemi. "Perawatan bagus, penampilan juga masih layak. Tidak ada urgensi dicat ulang atau menngubah warna," kata dia.
Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief sempat menyentil perubahan warna pesawat ini. Mantan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam ini mengatakan warna biru langit sebenarnya ditujukan untuk meningkatkan keamanan penerbangan. "Itu desain dan warna karya seorang desainer di TNI Angkatan Udara," kata Andi dalam akun Twitternya.