Situasi Kondusif, Mahfud MD Pastikan PON XX Papua Digelar Oktober

ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/foc.
Seorang penjual menyelesaikan pembuatan noken bergambar Maskot PON XX Papua di Galeri Noken Pusat Perbelanjaan Khas Papua, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (19/8/2021). Galeri yang menampung berbagai produk makanan dan suvenir dari berbagai daerah di Papua sebagai oleh-oleh tersebut selain untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat juga guna menyukseskan PON XX Papua. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/foc.
20/8/2021, 09.57 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan situasi politik dan kemanan sangat kondusif untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua. Mahfud pun memastikan pemerintah dan seluruh panitia siap menggelar  PON XX di Papua, sesuai jadwal yakni 2-15 Oktober mendatang.  

"Situasi politik sekarang ini secara umum kondusif. Bahwa ada perdebatan itu sebuah kemajuan," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Kamis (19/8).

PON XX sedianya akan dilaksanakan pada tahun 2020 tetapi ditunda karena wabah pandemi Covid-19. Selain pandemi, penyelenggaraan PON di Papua juga dibayang-bayangi masalah keamanan mengingat di wilayah Papua kerap terjadi masalah keamanan.  Sebelumnya, Kepolisian Negara RI direncanakan akan mengerahkan sekitar 9.000 personel untuk mengamankan PON di Papua.

Mahfud meminta semuanya untuk menjaga situasi kondusif tersebut sehingga PON bisa diselenggarakan sesuai rencana.

"Diharapkan semuanya membangun situasi kondusif baik dari sudut politik, hukum, dan keamanan," tambahnya.

Dia juga memastikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sudah berkoordinasi dengan berbagai lembaga dan kementerian lainnya agar dua agenda olahraga nasional tersebut berjalan lancar.

"Mari kita dukung ini semuanya. Diharap semuanya membangun situasi kondusif baik dari sudut politik, hukum, dan keamanan," ujar Mahfud Md ihwal PON XX di Papua.

Mahfud mengimbau agar pelaksanaan PON XX nanti dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, guna mencegah terjadinya kluster penularan Covid-19 selama penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.

“Pemerintah dan seluruh jajaran panitia yang sudah dibentuk baik di tingkat pusat maupun daerah sudah siap untuk penyelenggaraan PON dengan prinsip mari kita sehat melalui PON,” ujar Mahfud.

Mahfud memastikan seluruh fasilitas olahraga yang akan dipakai PON di Papua secara umum sudah selesai dikerjakan. Sedangkan untuk masalah teknis lainnya akan diselesaikan sebelum 20 September 2021..

Mahfud mengatakan, sebelum PON Papua digelar pada 2-15 Oktober 2021, sejumlah agenda dan kegiatan pendahuluan sudah disiapkan untuk membangkitkan animo masyrakat. Kegiatan tersebut di antaranya, yakni pertandingan pendahuluan dan kedatangan para atlet yang akan mulai dilakukan panitia pada 20-23 September 2021. 

PON XX akan berpusat di Stadion Lukas Enembe. Diperkirakan ada 37 cabang olah raga yang akan dipertandingan di even multievent terbesar se Indonesia tersebut. Beberapa cabang olah raga juga dipertandingkan dalam cabang olah raga ekshibisi, termasuk e-sport.

Selain PON,  Papua juga akan menggelar Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI sebagai rangkaian penyelenggaraan PON, Peparnas  akan diselenggarakan sesuai jadwal pada 2-15 November 2021

Menjelang gelaran PON dan Peparnas pada Oktober mendatang, pemerintah juga mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota di Papua.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, peningkatan vaksinasi akan dilakukan di lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Pemerintah pun telah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait vaksinasi tersebut.

"Segera vaksinasi lengkap sebelum akhir September untuk persiapan PON Papua," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/8).

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan