Pemerintah tengah mewaspadai potensi masuknya varian baru Covid-19 di Tanah Air. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ia tengah memperketat pintu masuk Indonesia guna mencegah datangnya virus corona varian Lambda, Mu, dan C.1.2.
Varian Lambda dan Mu ditemukan di Amerika Selatan dan masih masuk dalam kategori Variant of Interest menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). berdasarkan jurnal ilmiah yang ada, kedua varian itu mempunyai kemampuan menghindari sistem kekebalan yang telah terbentuk dalam tubuh.
"Sehingga efektivitas vaksin yang diberikan akan menurun terhadap dua varian ini," kata Budidalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (13/9).
Hingga saat ini, Lambda telah menyebar ke 42 negara, sementara Mu merebak lebih cepat ke 49 negara. Analisa secara saintifik masih dilakukan terhadap kedua varian tersebut.
Sedangkan, varian C.1.2 sudah masuk dalam kateori Variant of Concern menurut WHO. Virus yang berasal dari Afrika Selatan ini dikhawatirkan oleh berbagai ilmuwan di dunia lantaran bermutasi dalam jumlah besar.
Varian ini telah menyebar ke 9 negara sejak pertama kali ditemukan. Hingga saat ini, belum ditemukan tingkat keparahan penyakit dari varian C.1.2.
"Namun mereka dilihat bisa menghindari sistem kerja imunitas yang sudah terbentuk berdasarkan varian sebelumnya," ujar dia.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu mengatakan, penularan varian baru memberikan dampak besar di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, Covid-19 varian Delta berdampak pada lonjakan kasus secara eksponensial pada Juni lalu.
Untuk itu, pemerintah akan menjaga pintu masuk internasional secara ketat. Hal ini dilakukan dengan memperkuat entry test dan exit test serta mendisiplinkan karantina.
Budi mengakui, masuknya varian Delta terjadi karena kurangnya pengawasan dari pintu masuk laut. Saat itu, kru kapal asal India diperbolehkan turun ke pelabuhan sehingga menularkan Covid-19 varian delta.
"Kami agak kebobolan karena lupa menjaga sisi laut sehingga banyak kapal masuk dari India, kru diizinkan turun" ujar dia.
Sedangkan, pengawasan dari pintu masuk udara masih lebih baik, kecuali di Bandara Kualanamu Medan. Pemerintah pun akan memperkuat pengawasan pada pintu masuk di Bandara Kualanamu serta pintu masuk darat dan laut.
"Pintu masuk laut harus ada yang kita perbaiki, terutama Batam. Kami juga monitor Dumai dan Cilacap," katanya.