Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Transportasi Umum Modern dan Canggih

123rf.com/alexutemov
Ilustrasi kereta cepat Jakarta-Bandung
Penulis: Siti Nur Aeni
15/9/2021, 19.59 WIB

Kereta menjadi salah satu transportasi yang banyak digunakan masyarakat. Dari data yang dihimpun oleh databoks, jumlah pengguna layanan kereta api mencapai 14,3 juta per Maret 2021. Jumlah tersebut naik sekitar 24,44% dari bulan sebelumnya. Popularitas kereta api di Indonesia memicu lahirnya beragam jenis kereta, salah satunya kereta cepat Jakarta-Bandung.

Apa Itu Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Kereta cepat ini merupakan moda transportasi masal yang beroperasi dari wilayah Jakarta menuju Bandung dan sebaliknya. Kereta cepat ini menggunakan CR400AF generasi terbaru jarak operasi 142,3 km. Transportasi ini melalui empat stasiun pemberhentian yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar.

Jumlah kereta cepat Jakarta-Bandung yaitu ada 11 trainset dengan 2 trainset sebagai kereta cadangan dan pengganti. Kereta cepat ini memiliki kapasitas sebanyak 601 penumpang. Harapannya,  kereta ini bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang hendak menuju wilayah tujuan tersebut.

Pembangunan proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2022. Tanggal 18 Mei 2021, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan proyek ini. Menurut penuturan Beliau, proyek ini sudah mencapai 73% dan akan mejalani uji coba pada akhir 2022.

Menurut penjelasan dalam laman kcic.co.id, kepemilikan kereta cepat ini yaitu perusahaan konsorsium BUMN Indonesia di bawah PT. Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium China di bawah Beijing Yawan HSR Co Ltd. Pembagian saham kedua perusahaan pengelola tersebut yaitu PSBI 60 persen dan Beijing Yawan 40 persen.

Fasilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ketika kita menggunakan transportasi umum, pasti kita akan mempertimbangkan fasilitas yang tersedia. Kereta cepat ini tidak hanya menghadirkan fasilitas efisiensi waktu perjalanan saja, namun juga hadir dengan berbagai fasilitas penting lainnya.

Fasilitas unggulan yang dimilikinya antara lain teknologi dengan kecepatan tinggi dan sistem modern. Selain itu, kereta ini juga ada fasilitas khusus untuk penumpang disabilitas agar tetap nyaman selama perjalanan. Kereta cepat ini juga menyediakan gerbong restorasi dengan menu sesuai dengan waktu tempuh kereta tersebut.

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Setelah melihat fasilitas yang diberikan, maka pasti banyak diantara kita yang bertanya berapa harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung ini? Berdasarkan penjelasan dari kcic.co.id, jumlah kelas yang tersedia yaitu VIP dengan 18 penumpang, kelas 1 dengan 20 penumpang, dan kelas 2 dengan 555 penumpang. Rencananya harga tiket kereta ini Rp300.000 untuk kelas 2.

Namun harga tersebut masih dalam pengkajian dan bisa saja berubah. Sementara itu, untuk sistem pembelian tiket kereta pihak pengelola masih melakukan pengkajian lebih lanjut.

Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi?

Terkait dengan jadwal operasi, awalnya kereta cepat Jakarta-Bandung mulai berjalan akhir 2020. Kemudian jadwal operasi mundur menjadi Maret 2020. Terakhir, pihak pengelola menetapkan bahwa jadwal kereta cepat ini akan mulai beroperasi tahun 2022.  

Penundaan jadwal operasi tersebut disebabkan oleh beberapa masalah yang muncul. Berdasarkan infromasi yang dirangkum oleh tim Katadata, kendala-kendala tersebut antara lain;

  1. Masalah pertama yang muncul dalam proyek besari ini yaitu terkait jadwal akuisisi lahan.
  2. Penentuan trase yang tidak matang sehingga menyebabkan beban proyek membengkak.
  3. Adanya penangguhan pembangunan saat pandemi.
  4. Masalah biaya juga menjadi penyebab mundurnya jadwal oprasi kereta ini. Tahun 2017 masalah lahan membuat dana proyek bengkak dari US$ 5,1 miliar menjadi US$ 5,9 miliar.
  5. Masalah konstruksi juga menjadi kendala dalam pembangunan proyek kereta cepat ini. Masalah tersebut bahkan menyebabkan korban jiwa.

Mengapa Harus Menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Transportasi umum dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya sebenarnya beragam. Anda bisa menggunakan trevel, bus, atau kereta api biasa. Meskipun sudah ada banyak pilihan, namun kereta cepat ini tetap dihadirkan. Lantar hal apa yang mengharuskan masyarakat menggunakan transportasi ini? Kcic.co.id menjelaskan ada beberapa keunggulan yang dimiliki kereta cepat ini.

  1. Lebih efektif dan efisien terutama dalam hal waktu.
  2. Teknologi yang digunakan dalam transportasi ini sudah modern.
  3. Keamanan terjamin.
  4. Terintegrasi dengan moda transpotasi umum lainnya seperti LRT dan Transjakarta.
  5. Direncanakan akan ada Bus Rapid Transit (BRT) di setiap stasiun pemberhentian.

Apakah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Diperluas?

Proyek kereta cepat dari Jakarta ke Bandung memang masih digarap. Jadwal operasinya bahkan mundul karena ada beberapa masalah yang muncul. Meski demikian, bukan berarti proyek ini tidak menarik. Presiden Jokowi bahkan meminta agar kereta cepat ini dilanjutkan sampai ke Surabaya.

Hal tersebut dituturkan oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada 19 Mei lalu. Mengutip dari berita yang dipublikasikan oleh Katadata, Airlangga menyebutkan bahwa Presiden telah memberikan arahan untuk melanjutkan proyek kereta cepat dari Jakarta-Bandung, Bandung-Surabaya.

Rencana tersebut dikeluarkan semata-mata agar proyek berjalan lebih ekonomis. Jokowi juga menyarankan agar konsorsium penyelenggara proyek ditambah dari Jepang.

Kereta Cepat di Dunia

Kereta cepat Jakarta-Bandung dengan laju maksimal 250 km/jam ternyata bukanlah kereta cepat pertama yang ada di dunia. Sudah ada negara yang terlebih dahulu memiliki transportasi modern ini. China, Italia, Spanyol, Jepang, dan Jerman sudah lebih dahulu memilikinya.

Bahkan kereta tercepat di dunia beroperasi di China dengan laju 420 km/jam atau 267 mil/jam. kereta tersebut bernama Shanghai Maglev. Kereta cepat lainnya yang dimiliki Negeri Tirai Bambu yaitu Harmony CRH380AA dengan lanju 236 mil/jam.

Diberbagai negara, kereta cepat ini tidak hanya berfungsi sebagai transportasi umum. Namun juga digunakan untuk destinasi wisata. Beberapa kereta cepat yang sudah beroperasi di dunia tercatat dalam grafik berikut ini.