Jokowi Beri Bonus Rp 5,5 Miliar ke Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020
Indonesia berhasil mendapatkan sembilan medali dalam helatan Paralimpiade Tokyo 2020. Presiden Jokowi pun memberikan bonus kepada para peraih medali tersebut hari ini.
Atlet peraih medali emas diberikan bonus senilai Rp 5,5 miliar. Selain itu, peraih perak mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar, sementara perunggu Rp 1,5 miliar.
Tak hanya itu, bonus juga diberikan kepada atlet non peraih medali sebesar Rp 100 juta per orang. "Pemerintah memberi apresiasi penghargaan berupa bonus Rp 5,5 miliar kepada peraih emas," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (17/9).
Selain atlet, Jokowi juga memberikan bonus kepada para pelatih. Presiden mengatakan, perolehan medali Paralimpiade pada tahun ini menjadi lompatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, cabang badminton dapat menyabet dua medali emas. "Ini adalah sebuah lompatan dan Saudara-Saudara mampu membuktikan bisa dan mampu bersaing," ujar dia.
Mantan Wali Kota Solo itu berharap para atlet tidak lalai untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Paralimpiade Perancis yang akan digelar tiga tahun lagi. "Kita harapkan di Paralimpiade 2024 nanti kita bisa meraih medali dan prestasi yang lebih tinggi lagi," katanya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia berada di peringkat 43 dari 78 negara usai meraih 9 medali pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, yaitu 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu. Capaian ini juga meningkat dibandingkan Paralimpiade 2016 lalu yang hanya menorehkan 1 medali perunggu.
Adapun, peraih medali emas pada Paralimpiade 2020 ialah Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah pada cabang para-badminton ganda putri SL3-SU5 serta Leani Ratri Oktila/Hary Susanto cabang para-badminton ganda campuran SL3-SU5.
Sedangkan, medali perak disumbangkan oleh Leani cabang para-badminton tunggal putri nomor SL4, Dheva Anrimusthi dari para-badminton nomor tunggal putra Standing Upper 5, dam Ni Nengah Widiasih cabang para-powerlifting kelas 41 kg putri.
Sementara, perunggu dari Saptoyogo Purnomo pada cabang para-atletik nomor 100 m putra T37, David Jacobs dari cabang olahraga para-tenis meja kelas 10 perorangan putra, Suryo Nugroho dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5, dan Fredy Setiawan dari para-badminton nomor tunggal putra SL4.