The Habibie Center mendorong digitalisasi di sektor pendidikan sebagai upaya memperluas aspek demokratisasi di sektor tersebut.
Ketua Dewan Pembina The Habibie Center Ilham Habibie mengatakan digitalisasi merupakan upaya untuk mempermudah kehidupan manusia. Ia mencontohkan saat pandemi Covid-19, digitalisasi menjadi jembatan untuk menggerakkan roda pendidikan.
“Hingga saat ini, hampir seluruh sekolah di Indonesia mengandalkan internet dalam proses belajar-mengajar,” jelas Ilham, dalam keterangan resmi, Kamis (30/9).
Menurutnya, dalam proses aplikasinya pasti ada gejolak yang muncul. Namun, ia menilai itu merupakan hal yang wajar. Ia juga menegaskan digitalisasi merupakan alat bantu. Dengan demikian, tidak demikian tidak berarti akan meniadakan dunia analog seperti yang kita kenal saat ini.
“Ini kelihatan di dunia pendidikan. Secanggih apapun online learning, dengan alat-alatnya, internet koneksi yang bagus. Tapi tetap perlu peran manusia,” Ilham menambahkan.
Digitalisasi di dunia pendidikan juga diyakini akan mendorong proses transformasi pendidikan. Transformasi tersebut bahkan dapat merubah sistem pendidikan secara menyeluruh. Guru dan siswa tak lagi perlu bertatap muka, bahkan sumber ilmu tak lagi melulu bersumber pada guru. Ia pun mendorong seluruh penggiat pendidikan untuk mempersiapkan diri dan beradaptasi sebaik mungkin.
Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Budi Djatmiko menegaskan digitalisasi dan demokrasi adalah dua hal yang saling mendukung di era modern. Ia menilai demokrasi dalam konteks pendidikan berarti kesempatan yang sama bagi semua orang memperoleh pendidikan tanpa membedakan ras, suku, kepercayaan, atau status sosial.
Guna mendorong demokratisasi pendidikan, The Habibie Center berkolaborasi dengan platform Orbit360 menggelar akan Education Virtual Expo (EDUVEX) 2021 pada 19-21 November 2021. Ilham yang juga Co-Founder Orbit360 mengatakan ini merupakan pameran pendidikan virtual yang menggandeng 100 exhibitor perguruan tinggi se-Indonesia serta mengundang lebih dari 50.000 siswa dan guru.