Pengelola Sirkuit Mandalika menegaskan gelaran MotoGP akan membangkitkan industri ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya bagi Nusa Tenggara Barat.
Direktur Utama PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan Dorna Sport, otoritas penyelenggara MotoGP, telah menetapkan pelaksanaan balapan internasional itu pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Menurutnya, meskipun balapan belum mulai, efek positifnya sudah mulai terasa. Ini terlihat dari tingkat okupansi hotel yang mulai meningkat. Selain itu, pihak hotel juga mulai menambah tenaga kerjanya.
“[event MotoGP] akan menyerap produk-produk UMKM lokal sebagai Official Merchandise,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/10).
Abdulbar mengatakan penetapan pelaksanaan MotoGP di Mandalika menjadi bukti kepercayaan Dorna Sport. Ia mengklaim seluruh konstruksi lintasan sirkuit sudah selesai seluruhnya dan siap digunakan. Saat ini IDTC sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung sirkuit, antara lain pit building, paddock, fasilitas medis dan race control building.
Pembangunan fasilitas pendukung tersebut ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2021. Pasalnya, Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah ajang Idemitsu Asia Talent Cup pada 12-14 November dan WSBK pada 19-21 November. Sirkuit Mandalika juga akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022, satu pekan setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.
Sebelumnya, Managing Director Dorna Sport Carlos Ezpeleta mengapresiasi Pemerintah dan Kementerian BUMN demi mewujudkan event ini. Dukungan pemerintah yang berkelanjutan dinilai sangat dibutuhkan dalam gelaran MotoGP 2020.
“Akhirnya kami bisa balapan lagi di Indonesia pada Maret tahun depan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (9/10).