10 Pejuang Lingkungan Hidup Raih Kalpataru 2021, Ini Kontribusi Mereka

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi pelestarian lingkungan.
Penulis: Happy Fajrian
19/10/2021, 13.46 WIB

Sebanyak 10 orang/kelompok menerima penghargaan Kalpataru tahun 2021 atas kepeloporannya memelihara dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia. Ini merupakan penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang telah diberikan sejak 1980.

Pemberian Penghargaan Kalpataru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang berkembangnya inovasi, kreativitas, dan prakarsa masyarakat, serta sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada individu maupun kelompok yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan hutan.

“Penghargaan Kalpataru merupakan amanah bagi penerimanya, untuk tetap menjaga dan meningkatkan kepeloporan, serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,” kata Menteri Siti seperti dikutip dari laman Kementerian LHK pada Selasa (19/10).

Dia menjelaskan bahwa pemberian Penghargaan Kalpataru kepada 10 orang/kelompok berdasarkan 4 kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, dan Pembina Lingkungan. Berikut daftar pemenang dan kontribusinya terhadap lingkungan:

Perintis Lingkungan:

  1. Purwo Harsono, S.P. (Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta/DIY), pengelola kawasan hutan pinus di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, DI Yogyakarta.
  2. Damianus Nadu (Bengkayang, Kalimantan Barat), menjaga kelestarian hutan adat Gunung Pikul Pengajid, desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang.
  3. Darmawan Denassa (Gowa, Sulawesi Selatan), pendiri rumah hijau Denassa.
  4. Yusri (Mandar, Sulawesi Barat), melestarikan penyu.

Pengabdi Lingkungan: Suswaningsih, S.TP (Gunung Kidul, DIY).

Penyelamat Lingkungan:

Halaman: