Erick Thohir Dorong Santri Jadi Motor Ekonomi dengan Modal Teknologi

Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir akhirnya memberikan penjelasan mengenai pertimbangan Kementerian BUMN memilih komisaris, khususnya di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang memiliki kode saham TLKM di Bursa Efek Indonesia (BEI).
22/10/2021, 16.15 WIB

Presiden Joko Widodo meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) membantu mewujudkan Indonesia sebagai pusat perekonomian berbasis Islam terbesar di dunia. Ketua MES Erick Thohir mengatakan santri akan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi syariah.

Sebelumnya Jokowi meminta pesantren bisa mencetak santri menjadi pengusaha yang ikut menopang ekonomi RI. Erick mengatakan telah banyak santri yang sukses menjadi profesional hingga pejabat pemerintahan.

“Kita bersama-sama akan terus mendorong keterlibatan santri sebagai motor ekonomi syariah,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (22/10).

Erick dan MES akan terus bekerja sama dengan pesantren maupun lembaga perekonomian syariah untuk mendorong sektor ekonomi ini.  Menteri BUMN itu juga optimistis inovasi ekonomi syariah akan semakin gencar dengan kemajuan teknologi.

“Alhamdulillah, banyak pesantren kita telah dilengkapi fasilitas maupun membekali santri dengan pendidikan terkait teknologi informasi,” katanya.

Sebelumnya Jokowi meminta lebih banyak wirausaha yang lahir dari kalangan santri. Untuk itu, peran pendidikan di pesantren, madrasah, dan pendidikan tinggi agama islam harus strategis demi mencetak wirausaha baru.

 "Ini untuk mencetak lulusan invoatif dan kewirausahan, cetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja dan jadi wirausahawan yang sukses," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/10).

Selain itu ia menargetkan Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Potensi ini besar lantaran RI merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia. 

 Data State of the Global Islamic Economy Report menunjukkan, peringkat ekonomi syariah Indonesia menduduki peringkat keempat dunia pada 2020. "Harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Indonesia harus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia," kata Jokowi.

 Meski demikian, perlu upaya keras semua pihak agar ekonomi syariah tumbuh pesat. Selain itu, Masyarakat Ekonomi Syariah juga bisa menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang menyentuh umat.

 "Bangun ekonomi inklusif yang berdayakan dan mampu bertahan hadapi berbagai macam krisis," ujar Presiden.