Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan sebelum menghadapi tindakan operasi kanker prostat di RS Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut menemani SBY menjalani serangkaian pemeriksaan tersebut. Melalui konferensi pers virtual, AHY menyebut ayahnya saat ini dalam kondisi baik.
"Atas saran tim dokter kepresidenan beliau dimohon untuk melakukan pengobatan di Rumah Sakit Mayo Clinic," ujar AHY Rabu (9/11).
Sebelumnya Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan keluarga SBY memilih Amerika karena Rumah Sakit Mayo Clinic karena memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat. Namun, Zaky tidak bisa membeberkan secara detil mengenai pengobatan SBY karena menyangkut etika kesehatan.
Herzaky mengatakan SBY dan keluarga memilih berobat di Amerika setelah berkonsultasi mendalam dengan Tim Dokter Indonesia termasuk para urolog senior.
"Keluarga tentunya mengusahakan yang terbaik untuk Bapak SBY," ujar Zaky.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengatakan, dokter kepresidenan telah berkomunikasi dengan dokter di luar negeri terkait pengobatan SBY. Dirinya mengatakan pengobatan mantan presiden sudah dijamin dalam Undang-Undang.
"Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," kata Faldo dalam keterangannya, Selasa (2/11).
Dalam Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tengang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI tertuang bahwa mantan presiden diberikan seluruh biaya perawatan kesehatan serta keluarganya.
Kemudian, Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 menyebutkan, dokter kepresidenan memberikan layanan pemeliharaan kesehatan bagi mantan presiden dan istri/suami. Dalam aturan tersebut, dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara.
Kabar SBY menderita kanker prostat datang dari Staf Pribadi SBY Ossy Dermawan. Diagnosa kanker stadium awal diketahui dari pemeriksaan MRI, biopsy, Positron Emission Tomography (PET), Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan lain.