Partai Golongan Karya (Golkar) enggan menindaklanjuti kabar soal pencalonan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di pemilihan presiden 2024.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono enggan berkomentar soal peluang Golkar mengusung Ganjar Pranowo.. Pasalnya, partai telah menetapkan pilihan yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Saat ini pilihan Golkar adalah Airlangga Hartarto," ujar Dave kepada Katadata pada Senin (15/11).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Nurdin Halid sebagai sosok yang pertama kali menghembuskan kabar itu juga enggan berkomentar lebih lanjut.
Nurdin Halid sebelumnya mengatakan Golkar membuka pintu bila Gubernur Jawa Tengah tersebut ingin bergabung menemani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
Nurdin mengatakan peluang Ganjar Pranowo di Golkar terbuka karena Airlangga tidak mungkin maju sendiri. Nurdin menyebut Golkar bisa menjadi rumah baru bagi Ganjar dan relawannya jika PDI Perjuangan tidak akan mengusung Ganjar.
"Itu sudah lewat tidak ada lagi komentar. Sudah berapa hari itu saya kira sudah cukup itu," ujar Nurdin kepada Katadata pada Senin (15/11).
Sebelumnya barisan pendukung Ganjar Pranowo mengapresiasi undangan Partai Golkar untuk mengusung Ganjar pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Namun, mereka tetap berharap Gubernur Jawa Tengah itu dapat diusung melalui partainya sendiri yaitu PDI Perjuangan.
Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo, Albertus Sumbogo mengatakan meski pintu melalui Golkar terbuka, Ganjar memiliki pertimbangan sendiri . Ia dan para relawan SGI masih berharap agar Ganjar tetap maju melalui pintu PDIP.
Ia menilai tawaran Golkar ini jadi salah satu pertimbangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP untuk membuat keputusan yang lebih rasional.
"Untuk sikap selanjutnya kita tunggu hasil rakernas PDIP awal bulan Desember ini," ujar Albertus kepada Katadata pada Jumat (12/11).