Menteri Luhut Sebut Sirkuit Mandalika Penuhi Standar Balap Formula 1

Menko Marves
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara virtual pada Senin (14/12/2020).
Penulis: Desy Setyowati
21/11/2021, 14.54 WIB

Sirkuit Mandalika digunakan untuk penyelenggaraan World Superbike atau WSBK 2021. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, fasilitas ini sudah memenuhi standar balap Formula 1 alias F1.

"Kalau kita lihat ini kualitas aspalnya sudah melebihi Formula 1. Tinggal kita perbaiki sana sini sedikit," kata Luhut di sela-sela meninjau stand UMKM di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dikutip dari Antara, Minggu (21/11).

Meski begitu, ia tidak berani memastikan apakah fasilitas yang memiliki panjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan tersebut bisa menjadi tuan rumah pegelaran ajang jet darat paling bergengsi di dunia itu.

"Secara kualifikasi sudah memenuhi syarat untuk F1. Tetapi apakah bisa? Kami lihat saja peluangnya bagaimana. Kalau jadi, Pak Gubernur NTB semakin hebat," kata Luhut.

Luhut Pandjaitan hadir di Sirkuit Mandalika ditemani oleh sejumlah menteri yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, serta pengusaha nasional Aburizal Bakrie.

Pada kesempatan, ia menyampaikan bahwa Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, harus dijaga. Sebab, fasilitas ini dibangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," katanya.

Bulan lalu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa perusahaan menjadi sponsor utama di Sirkuit Mandalika untuk mendongkrak citra perusahaan di pasar internasional. Gelaran MotoGP dan World Superbike di sirkuit ini akan menjadi ajang promosi bagi perusahaan pelat merah ini.

Apalagi, produk Pertamina sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan gelaran otomotif ini. Ajang MotoGP pun memiliki penggemar yang besar, bahkan jauh lebih besar dibandingkan Formula 1.

"Kita sama-sama ketahui (pengikut) media sosial Moto GP lebih banyak daripada F1, ada 26,6 juta. Tentu ini akan menjadi ajang promosi bagus bagi perusahaan dan bagi Indonesia," kata Nicke dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Sponsorship (PKS), bulan lalu (7/10).

Reporter: Antara