Politikus PDI Perjuangan Johan Budi pada hari ini menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan empat mata tersebut, Johan mengaku hanya bersilaturahmi dan menjelaskan dinamika masyarakat di Daerah Pemilihannya dengan Presiden.
Pertemuan juga dilakukan atas inisiatif mantan Juru Bicara Presiden tersebut. Oleh sebab itu ia mengajukan niatnya secara resmi lewat protokol Presiden.
"Saya hanya (berdua) dengan Pak Presiden," kata Johan Budi usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12).
Johan juga mengatakan bahwa pertemuan tidak membahas tawaran posisi Wakil Menteri atau pemberian tugas baru dari Jokowi. Tak hanya itu, ia juga menampik adanya pembahasan terkait jabatan juru bicara presiden.
Anggota DPR itu mengaku hanya menjelaskan dinamika masyarakat yang ia temui selama mengunjungi daerah pemilihan (dapil). Salah satunya membahas penurunan kasus Covid-19 di wilayah dapil.
Johan tercatat menjadi anggota dewan dari Dapil Jawa Timur VII yang meliputi Kabupaten Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi. Saat ini ia juga menjadi anggota Komisi Hukum di DPR.
"Saya pernah di sini, mendampingi beliau sebagai Staf Khusus sehingga perlu juga selain silaturahmi adalah memberikan gambaran di masyarakat bawah," ujar dia.
Ia mengatakan, Jokowi banyak bersenda gurau selama pertemuan tersebut. "Di sela-sela itu juga ada guyon, nanya kabar kan biasa," ujar mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Saat ini posisi Juru Bicara masih kosong usai Fadjroel Rachman dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Kazakhstan. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin mengatakan saat ini Istana masih memiliki Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang betugas memberikan informasi terkait Presiden.
Kemudian, masih ada beberapa nama lain yang bertugas menyampaikan informasi kepada publik. Beberapa nama itu meliputi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, hingga Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia.
Adapun, Johan Budi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi pada periode pertama Jokowi. Namun, ia mundur dari jabatannya karena menjabat sebagai anggota DPR 2019-2024.