Salah satu penanda peradaban manusia adalah dengan keberadaan patung, yang memiliki perbedaan dari setiap zaman. Menurut Nanang Prawira dalam bukunya yang berjudul Seni Rupa dan Kriya yang diterbitkan oleh Satu Nusa, patung memiliki makna sebagai benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.
Dalam definisi lain yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa patung berarti sebuah benda yang secara sengaja diciptakan dan dipahat meniru bentuk makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan.
Orang yang mencurahkan waktunya untuk membuat patung dikenal dengan istilah pematung. Dalam proses pembuatannya ada dua metode yaitu Subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau Aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak).
Patung memiliki makna mendalam yang terkandung dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penciptaan patung untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin.
Biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Bahkan tak jarang pembuatan patung untuk dijadikan sesembahan sebagai simbol tuhan atau benda. Namun seiring perkembangan zaman patung lebih sering digunakan sebagai karya seni.
Di Indonesia patung juga ada beberapa macam. Jenisnya terbagi atas beragam perbedaan seperti dari bentuk, ukuran, fungsi, serta proses pembuatannya. Misalnya, ada patung yang terbuat dari kayu, semen, tanah liat, hingga bahan yang keras seperti batu ataupun logam.
Jenis-jenis Patung
Ada beberapa jenis patung antara lain, patung kerajinan, patung properti atau dekorasi, dan juga patung religi, berikut penjelasan:
Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya:
1. Figuratif
Jenis-jenis patung yang pertama adalah figuratif. Jenis ini merupakan salah satu bentuk dengan cara meniru bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Jenis patung ini dibentuk melalui sebuah proses peniruan dari bentuk asli yang terdapat pada kehidupan nyata, contohnya patung yang serupa dengan bentuk hewan, manusia sampai tumbuhan.
2. Non-Figuratif
Sleanjutnya ada patung non-figuratif yang memiliki bentuk tidak serupa dengan bentuk yang ada pada kehidupan nyata. Pada umumnya patung non-figuratif ini hanyalah sebuah patung yang menyajikan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek. Oleh karena itu patung tersebut tidak menyerupai bentuk asli dari kehidupan nyata.
Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk Penampilannya:
1. Zonde Bosse
Patung zonde bosse merupakan salah satu jenis patung yang mempunyai posisi berdiri sendiri atau tidak menempel pada bagian-bagian lainnya. Hal itu berarti bahwa patung ini tidak dapat menempel pada objek apa saja dan kanan kirinya lepas dengan objek lain.
2. Relief
Jenis-jenis patung selanjutnya adalah dengan pola relief. Umumnya patung relief merupakan salah satu jenis patung yang bisa menempel pada permukaan dinding. Pada umumnya jenis patung ini menggambarkan mengenai suatu adegan penting yang ada dalam cerita pada zaman dahulu.
Demikianlah penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis patung yang dapat menjadi pelajaran dalam kehidupan. Selain itu keberadaan patung menjadi penanda sejarah dan khazanah kebudayaan Indonesia.