Varian Omicron pertama telah resmi terdeteksi di Indonesia. Oleh sebab itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan meningkatkan tes untuk mendeteksi varian Covid-19 pada kasus konfirmasi positif.
Salah satu jenis tes yang akan ditingkatkan ialah Whole Genome Sequencing (WGS) atau pengurutan keseluruhan data genom. Tes ini akan ditingkatkan dari 5% menjadi 10% dari total kasus konfirmasi. Adapun, kasus konfirmasi saat ini berada pada rentang 200-300 kasus per hari.
"Kami tingkatkan persentase Whole Genome Sequencing dari seluruh kasus konfirmasi," kata Budi dalam konferensi pers daring, Kamis (16/12). Peningkatan tes dilakukan agar pemerintah dapat mengetahui lebih cepat apabila terdapat varian Omicron.
Selain itu, pemerintah juga akan menggencarkan tes reagen PCR S gen target failure. Gen S yang tidak terdeteksi pada pemeriksaan PCR dapat menjadi indikasi awal sampel yang diperiksa adalah varian Omicron.
"Ini bisa memberikan seperti marker atau indikasi dini bahwa kemungkinan besar Omicron," ujar dia.