Varian Omicron Terdeteksi, Penting Mengendalikan Kondisi Pandemi

ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021).
21/12/2021, 07.45 WIB

Dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki periode libur Natal dan tahun baru. Pada momen tersebut diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Di sisi lain, varian omicron sudah terdeteksi di Tanah Air. 

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, apabila melihat pengalaman penanganan selama ini, Indonesia belum berhasil melewati periode libur panjang tanpa kenaikan kasus. Ia berharap, Indonesia tidak mengulangi kesalahan tersebut. 

"Untuk itu penting mempertahankan kondisi pandemi Indonesia yang saat ini cenderung terkendali yang dicapai setelah kita bersusah payah menurunkan lonjakan kedua," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12). 

Agar Indonesia terhindar dari lonjakan ketiga pasca nataru, Wiku mengatakan, ada dua upaya kunci yang harus dilakukan yakni mengantisipasi meluasnya varian baru dan mempertahankan kondisi pandemi yang saat ini sudah terkendali. 

Dalam mengantisipasi meluasnya varian baru, kebijakan yang diterapkan pemerintah terkait perjalanan luar negeri adalah penutupan sementara pelaku perjalanan dari negara dengan transmisi Omicron dan negara sekitarnya. 

Namun, untuk Warga Negara Indonesia (WNI) tetap diperbolehkan masuk dengan syarat ketat wajib karantina yaitu 14 x 24 jam untuk WNI dari negara dengan transmisi Omicron. Sedangkan untuk WNI dari negara lainnya wajib karantina 10 x 24 jam.

Sementara dalam mempertahankan kondisi kasus di dalam negeri yang tengah terkendali, setidaknya ada empat hal. Pertama, pengetatan mobilitas masyarakat. Kedua, cakupan vaksinasi dosis lengkap. Ketiga, penerapan protokol kesehatan. Keempat, testing dan tracing untuk mendeteksi kasus secara masif. 

Mengutip The Atlantic, varian Omicron disebut memiliki lebih dari 50 mutasi. Fakta tersebut menjadikan varian virus Corona ini sebagai varian paling banyak berubah dan menjadi perhatian serius para peneliti hingga saat ini. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan