Gubernur Papua Lukas Enembe membantah ia mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai calon presiden di 2024.
Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus mengatakan nama Lukas Enembe dicatut tanpa izin. Dalam informasi yang beredar, politisi Partai Demokrat itu disebut melakukan deklarasi capres di pemilu 2024.
"Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan bahwa informasi tersebut sangat merugikan identitasnya," katanya dikutip dari Antara, Senin (20/12).
Rifai menegaskan Lukas Enembe merupakan kepala daerah yang masih aktif menduduki jabatannya. Informasi palsu soal deklarasi capres itu dilakukan tanpa izin melalui sejumlah kanal media sosial. Ia pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarluaskannya lagi demi menghindari sanksi hukum yang berlaku.
"Lukas Enembe masih fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai seorang Gubernur Papua, masih banyak pekerjaan dan program Pemprov Papua yang diprioritaskan untuk dijalankan serta diselesaikan," ujarnya.
Rifai mengatakan langkah politik Lukas tidak mengarah pada pencalonan dirinya sebagai calon presiden. Ia menyebut hal itu justru menjadi ironi dan menyudutkan Lukas Enembe.