Bahaya Omicron, WHO Minta Masyarakat Batalkan Liburan Akhir Tahun

Pexels
Ilutrasi virus Covid-19
21/12/2021, 07.42 WIB

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mengingatkan bahaya penyebaran varian Omicron saat ini. Mereka bahkan memprediksi kasus Covid-19 bisa melonjak dalam jangka pendek lantaran perayaan liburan akhir tahun.

Bukan tanpa sebab, varian Omicron mampu menyebar lebih cepat daripada Delta. Varian ini juga bisa mengakibatkan infeksi baik pada orang yang telah menjalani vaksinasi maupun yang telah pulih dari corona.

“Sebuah acara (liburan) yang dibatalkan lebih baik daripada hidup yang dibatalkan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Senin (20/12) dikutip dari Reuters.

Pernyataan WHO ini senada dengan temuan Imperial College London yang menyatakan risiko infeksi ulang Omicron lima kali lebih tinggi dan tak menunjukkan gejala yang lebih ringan dari Delta.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan tidak bijaksana jika ada yang menyimpulkan Omicron adalah varian yang lebih ringan. Apalagi mutasi ini mampu menghindari beberapa respons imun tubuh.

“Dengan jumlah yang meningkat, semua sistem kesehatan akan berada di bawah tekanan,” kata Swaminathan.

CHINA-ECONOMY/TOURISM (ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/hp/cf)

Namun ada secercah harapan lantaran sel-T, pilar kedua kekebalan tubuh dapat mencegah varian ini semakin parah. WHO juga memprediksi 2022 bisa menjadi tahun berakhirnya pandemi yang merenggut nyawa 5,6 juta ini.

Alasannya, pengembangan vaksin generasi kedua dan ketiga terus berjalan. Selain itu para ahli juga sedang mengembangkan perawatan antimikroba serta inovasi lainnya melawan Covid-19.

“Kami berharap penyakit ini menjadi relatif ringan serta mudah dicegah dan diobati,” kata pakar di WHO, dr Mike Ryan.