Manusia dilahirkan dan ditakdirkan untuk menjadi makhluk sosial. Hal itu dapat dilihat dari awal proses kelahiran hingga kematian, manusia selalu membutuhkan partisipasi dari makhluk lainnya untuk saling bantu membantu. Keberadaan orang lain dapat menjadi rekanan dalam melakukan sesuatu, baik itu aktivitas di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain-lain.
Bahkan dalam urusan ibadah kepada Tuhan pun Anda membutuhkan bantuan orang lain. Tolong menolong yang diwujudkan dalam bentuk kerjasama antar insan juga dilakukan dalam kegiatan agama. Seperti menjaga persaudaraan dan tali silaturahmi sesama umat, menjauhi sikap egois, dan menghargai orang lain menjadi tanda orang yang beriman dan dicintai oleh Allah SWT. Selain itu, dengan tolong menolong membuat hidup kita terasa damai dan tentram karena tidak “membawa” musuh hadir dalam kehidupan kita.
Manfaat Kerjasama dalam Kehidupan
Dalam kehidupan, ada beragam manfaat kerjasama dari menjadi perbuatan yang paling dimuliakan oleh Tuhan dan dapat menumbuhkan rasa cinta serta kasih sayang antar sesama manusia. Selama pertolongan yang kita berikan tersebut berdampak positif dan tidak membahayakan manusia lain, maka pertolongan tersebut akan termasuk dalam ibadah.
1. Kerjasama Bentuk Solidaritas dan Pembentukan Karakter Bangsa
Salah satu manfaat kerjasama adalah sebagai bentuk penjelas terhadap identitas terutama di tengah negara dengan keragaman penduduknya dan ramah tamah. Sikap tolong menolong telah menjadi bagian penting dalam kebudayaan. Perilaku saling menolong tersebut menjadi salah satu nilai ‘benar’ dalam masyarakat.
Menurut salah seorang orientalis, Clifford Geertz bahwa kebudayaan merupakan pola dari pengertian-pengertian atau makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara historis, suatu sistem mengenai konsepsi-konsepsi yang diwariskan dalam bentuk-bentuk simbolik dengan cara tersebut manusia berkomunikasi, melestarikan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap mereka terhadap kehidupan.
Maka dapat disimpulkan bahwa dengan memperkuat kegiatan saling tolong menolong dapat memperkuat entitas manfaat kerjasama. Selain itu para anak harus diajarkan sejak dirni mengenai pentingnya sikap tolong menolong tidak harus dilakukan di rumah saja, tetapi juga di sekolah, di kantor, di jalan, maupun di lingkungan masyarakat.
2. Menciptakan Suasana Rukun dan Damai dalam Kehidupan Masyarakat
Manfaat kerjasama sudah menjadi bagian dari kehidupan karena sudah menjadi budaya dari zaman nenek moyang zaman dahulu. Para nenek moyang sudah mempraktikkan sedari dahulu. Setiap individu yang berinteraksi dengan individu lain dalam kegiatan sehari-hari, dapat memengaruhi kepribadian mereka masing-masing.
Apabila dalam suatu kelompok masyarakat tidak dapat manfaat kerjasama secara optimal terdapat risiko sosial yang bisa didapatkan. Berikut beberapa potensi bahaya bila masyarakat sosial melupakan sikap saling tolong menolong dan perilaku kerjasama antar masyarakat:
- Meningkatnya kekerasan di antara remaja
- Budaya tidak jujur
- Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orang tua
- Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan
- Meningkatnya kecurigaan dan kebencian
- Penggunaan bahasa yang kian memburuk
- Penurunan etos kerja
- Menurunnya rasa tanggung jawab sebagai individu sekaligus sebagai warga negara
- Meningginya perilaku merusak diri (contohnya: penggunaan narkoba)
Oleh karenanya, diperlukan perhatian serta pembangunan karakter bangsa supaya nilai-nilai budaya lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang tidak hilang begitu saja di tengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Pembangunan karakter bangsa dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menjadikan nilai –nilai budaya lokal sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa yang positif tersebut.
Demikianlah manfaat kerjasama yang berpotensi untuk menjaga kekuatan bangsa. Apabila manfaat ini ingin didapat secara maksimal harus dijalankan dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab antar manusia.