KAI Sediakan Tes PCR Rp 195 Ribu Mulai Hari Ini, Di Stasiun Mana Saja?
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melayani tes PCR (polymerase chain reaction) dengan tarif Rp 195.000 mulai hari ini, Kamis (23/12). Layanan tes PCR disediakan di 17 stasiun selama periode Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hadirnya layanan tes PCR di Stasiun ini merupakan salah satu upaya KAI memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan di masa Nataru ini.
"Layanan ini hadir guna membantu masyarakat dalam melengkapi persyaratan untuk naik kereta api di masa Nataru khususnya pelanggan dengan usia di bawah 12 tahun yang diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR mulai 24 Desember," kata Joni, dalam siaran pers, Kamis (23/12).
Pada tahap awal, terdapat 17 Stasiun yang akan melayani tes PCR dengan rincian sebagai berikut:
Mulai 23 Desember
1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi
Mulai 24 Desember
12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember
"Nantinya jumlah stasiun yang akan melayani tes PCR di Stasiun akan ditambah secara bertahap," tambahnya.
Layanan tes PCR di stasiun ini merupakan wujud Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo serta Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab Indo utama, serta pihak-pihak lainnya.
Untuk dapat melakukan tes PCR di stasiun, calon penumpang harus menunjukkan kartu identitas dan tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah dibayarkan.
Pemeriksaan RT-PCR di Stasiun mulai beroperasi pada hari ini, Kamis (23/12) - 2 Januari 2022 . Adapun jam operasional layanan RT-PCR di Stasiun Gambir berlangsung pada pukul 06.00- 21.00 WIB dan untuk Stasiun Pasar Senen pukul 05.00- 22.30 WIB .
Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam setelah pengambilan sampel melalui email pelanggan serta sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
"Calon pelanggan agar memperhitungkan waktu tes dan keberangkatannya agar masa berlaku hasil tes PCR nya masih valid," tuturnya.
Sebagai informasi, tes Covid-19 seperti Antigen dan PCR, menjadi syarat perjalanan dengan menggunakan kereta api.
Sesuai Surat Edaran (SE) 112 Kemenhub No 2021 persyaratan untuk naik Kereta Api Jarak Jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022 adalah sbb:
a. Usia di atas 17 tahun yaitu vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
b. Usia 12 -17 tahun yaitu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam atau Rapid Test Antigen 1x24 jam.
c. Usia di bawah 12 tahun yaitu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3x24 jam serta didampingi orang tua.
Joni meminta calon penumpang untuk memperhatikan syarat-syarat perjalanan dengan seksama sebelum datang ke stasiun.
"KAI hanya akan memberangkatkan pelanggan yang sesuai persyaratan dalam rangka menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan selamat di masa pandemi Covid-19,"tuturnya.
Selain menyediakan layanan RT-PCR, KAI juga masih menyediakan layanan Vaksinasi Covid-19 gratis di 16 Stasiun.
Juga, menyediakan layanan Rapid Test Antigen di 81 Stasiun seharga Rp 45.000 bagi pelanggan KA Jarak Jauh.
Info selengkapnya terkait jadwal pelayanan tes PCR di stasiun, vaksin, rapid test antigen, dan syarat naik KA pada masa pandemi, masyarakat dapat menghubungi Customer Service Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang selama periode Nataru, KAI juga menambah kereta yang beroperasi.
KAI akan mengoperasikan Argo Sindoro tambahan (Gambir-Semarang Tawang), Logawa (Jember-purwokerto), Ambara Ekspres (Surabaya-Semarang Poncol), Sribilah Utama (Medan-Rantauprapat), Sindang Marga (Kertapati-Lubuk Linggau), Argo Muria tambahan (Semarang Tawang-Gambir), dan Argo Parahyangan (Bandung-Gambir).
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan