5 Fungsi Usus Halus Lengkap dengan Bagian dan Cara Memeliharanya

pixabay.com
Gambar usus halus pada manusia
Penulis: Siti Nur Aeni
24/12/2021, 10.42 WIB

Usus halus merupakan organ dalam memiliki banyak peranan dalam sistem pencernaan manusia. Fungsi usus halus diantaranya untuk memecah dan menyerap nutrisi makanan. Secara umum pencernaan makanan terjadi melalui dua proses, yaitu secara mekanis dan kimawi.

Pencernaan mekanis terjadi di mulut dan perut yakni dengan cara mengunyah, menggiling, dan mencampur. Sedangkan pencernaan kimiawi terjadi di usus halus dan di beberapa organ pencernaan lainnya dengan bantuan enzim, empedu, dan bahan lainnya.

Bagian-bagian Usus Halus

Sebelum mengulas tentang fungsi usus halus, tak ada salahnya jika kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari usus halus. Mengutip hellosehat.com, berikut ini tiga bagian usus halus beserta penjelasannya.

1. Usus Dua Belas Jari

Bagian usus halus yang pertama yaitu usus dua belas jari atau duodenum. Usus dua belas jari merupakan bagian paling pendek dari usus halus. Panjangnya sekitar 20-25 cm.

Duodenum berbatasan langsung dengan pilorus dan jejunum atau usus kosong. Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi pangkreas. Letaknya di dekat kelenjar pencernaan sehingga usus ini mudah menerima enzim pencernaan dari pengkreas dan empedu dari hati.

2. Usus Kosong

Usus kosong atau jejunum merupakan bagian lain dari usus halus setelah duodenum. Jejunum memiliki ukuran lebih panjang dibandingkan dengan duodenum. Ukuran usus kosong ini sekitar 2,5 meter.

Dalam usus ini terdapat lapisan yang tersusun atau lipatan yang disebut jonjot usus atau vili. Bagian lipatan ini berguna untuk memperluas permukaan usus halus sehingga dapat menyerap nutrisi dengan sempurna.

3. Usus Penyerapan

Bagian terakhir dari usus halus yaitu ileum atau usus penyerapan. Bagian ini memiliki panjang sekitar 3 meter. Jejunum berbatasan langsung dengan sekum yang merupakan bagian awal dari usus besar. Di  ileum biasanya terjadi penyerapan vitamin B12 dan garam empedu yang akan didaur ulang menjadi cairan empedu.

Fungsi Usus Halus Pada Manusia

Sebagai organ vital, usus halus memiliki beberapa fungsi. Mengutip dari halodoc.com dan gooddoctor.co.id, berikut beberapa fungsi dari usus halus.

1. Menyerap Nutrisi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa fungsi usus halus adalah untuk mempermudah penyerapan nutrisi makanan. Bagian duodenum di usus halus memiliki dua saluran utama yaitu saluran empedu dan pangkreas.

Saluran empedu nantinya akan menghasilkan cairan empedu untuk mengubah lemak menjadi emulsi. Sedangkan saluran pengkreas berguna untuk memecah nutrisi seperti lemak, protein, dan karbohidrat dengan bantuan enzim.

Maka dari itu dapat dikatakan bahwa bagian usus halus ini yang nantinya akan menerima enim dari pangkreas dan empedu. Kemudian digunakan untuk menghancurkan makanan dan membuat makanan tersebut lebih mudah dicerna.

2. Membantu Penyerapan Vitamin dan Mineral

Selain berfungsi untuk menyerap nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat, usus halus jika bisa membantu penyerapan vitamin dan mineral.

Vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K diketahui dapat diserap bersama lemak makanan. Sedangkan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan B akan diserap melalui mekanisme difusi.

Sedangkan untuk vitamin B12 akan bergabung dengan faktor intrinsik dari lambung dan diserap menggunakan proses transport aktif. Mineral seperti zat besar akan diserap oleh usus dua belas jadi dan sebagian diserap oleh usus kosong. Sedangkan ileum berperan untuk menyerap garam empedu dan vitamin B12.

3. Penetral Makanan

Fungsi usus halus berikutnya yaitu sebagai penetral makanan. Usus dua belas jari bisa menghasilkan hormon sekretin. Hormon ini diketahui dapat memicu pangkreas menghasilkan natrium bikarbonat yang fungsinya untuk menetralkan makanan.

Jadi, saat ada makanan dari lambung yang terlalu asam, duodenum akan menetralkannya terlebih dahulu sebelum makanan tersebut masuk ke jejunum.

4. Menyeimbangkan Cairan dan Elektrolit

Usus halus juga berperan menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Organ dalam ini bahkan diketahui mampu menyerap sekitar 80% air yang dicerna tubuh dan mampu menyerap elektrolit seperti natrium.

5. Melawan Bakteri

Usus halus juga turut berperan dalam menjaga sistem imun tubuh. Sebab usus halus diketahui bisa melawan bakteri yang menyebabkan penyakit.

Terkadang makanan yang kita konsumsi memang kurang sehat dan tanpa kita sadari dalam makanan tersebut ternyata mengandung bakteri berbahaya. Namun usus halus ternyata bisa melawan bakteri tersebut dengan cara memobilisasi sel sistem kekebalan tubuh.

Cara Memelihara Fungsi Usus Halus

Sudah diterangkan sebelumnya bahwa fungsi usus halus sangat penting bagi tubuh kita. Maka dari itu, kita perlu memelihara organ dalam ini agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Menurut penjelasan di gooddoctor.co.id, berikut ini beberapa cara untuk memelihara fungsi dari usus halus.

  1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti sayuran dan makanan yang mengandung kadar serat prebiotik tinggi.
  2. Batasi konsumsi makanan manis sebab makanan yang mengandung pemanis berlebih bisa mengganggu keseimbangan mikroba baik dalam usus.
  3. Mengelola stres.
  4. Olahraga secara teratur.
  5. Istirahat yang cukup.