Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelesaikan pembangunan KM Sabuk Nusantara 73. Kapal ini diklaim akan memperlancar konektivitas di wilayah timur Indonesia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir ke Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok, untuk melepas keberangkatan kapal tersebut ke Pelabuhan Saumlaki, Provinsi Maluku. Kapal ini nantinya langsung melayani mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di sekitar Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kapal ini adalah kapal perintis yang menjadi bagian dari tol laut. Ini akan memastikan konektivitas berjalan dengan baik,” kata Budi dalam keterangan pers, Sabtu (25/12).
Ia menyampaikan, Kemenhub terus melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi meski ada pandemi corona. Ini sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperlancar konektivitas.
“Di masa Natal dan Tahun Baru, kapal ini akan melayani mobilitas Saudara-saudara kita di NTT dan Maluku, karena banyak yang bakal pulang menggunakan kapal,” katanya.
Pembangunan kapal tersebut dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut. Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Mugen Sartoto menjelaskan, pembangunan KM Sabuk Nusantara 73 dikerjakan oleh PT Dock Koja Bahari di Tanjung Priok, Jakarta.
KM Sabuk Nusantara 73 akan dioperasikan oleh operator PT Mandala Sejahtera Abadi. Fasilitas bakal menempati pelabuhan pangkal di Saumlaki, Maluku, untuk menghubungkan wilayah timur Indonesia.
Kapal tersebut bertipe GT-2000 dan memiliki kapasitas 500 orang.