Ginjal merupakan organ penting yang letaknya ada di bawah tulang rusuk belakang dekat dengan punggung bagian tengah. Fungsi ginjal adalah untuk menjaga sistem ekskresi pada makhluk hidup.
Ginjal memiliki dua bagian, yaitu ginjal kiri dan kanan. Ukurannya sekitar 10-12 cm atau sebesar kepalan tangan. Organ ini mengandung kurang lebih satu juga nefron yang merupakan saringan darah berukuran sangat kecil.
Organ ginjal berperan sangat penting untuk tubuh. Apabila organ ini mengalami gangguan, maka bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Maka dari itu menjaga kesehatan ginjal menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang fungsi ginjal mulai lengkap dengan bagian-bagiannya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
Bagian-bagian Organ Ginjal
Jiak dikelasifikasikan per bagian, ginjal manusia terdapat tiga bagian yakni korteks, medua, dan pervis. Mengutip dari halodoc.com, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Korteks
Korteks merupakan bagian paling luar dari ginjal dan dikeliling kapsul ginjal. Korteks berguna untuk melindungi struktur dalam ginjal dari bahaya kerusakan, sebab bagian ini dikelilingi oleh lapisan lemak.
2. Medula
Medula terdiri dari bagian bernama lengkung henle dan piramida ginjal yang menjadi strukur kecil berisi tubulus dan nefron. Tubulus ini berguna untuk mengangkut cairan masuk ek dalam ginjal dan urin agar ke luar ginjal.
3. Pelvis
Pervis ginjal adalah bagian paling dalam dari organ vital ini. Bentuknya seperti corong. Pervis berfungsi untuk jalur cairan berpindah dari ginjal ke kandung kemih.
Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia
Di awal sudah disinggung bahwa fungsi utama ginjal adalah sebagai sistem ekskresi atau pengeluaran zat sisa yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh.
Selain itu, ginjal ternyata memiliki beragam fungsi lain yang menunjang kesehatan tubuh. Mengutip dari alodokter.com, berikut beberapa fungsi ginjal dalam tubuh manusia.
1. Menyaring Darah
Salah satu fungsi dari organ ginjal adalah untuk menyaring darah. Proses penyaringan akan menghasilkan zat sisa dan cairan berlebih yang harus dikeluarkan oleh tubuh. Zat tersebut nantinya akan dikeluarkaan melalui urine.
2. Menyaring serta Membuang Limbah
Fungsi lain dari organ ini yaitu untuk menyaring dan membuang limbah. Zat limbah yang dimaksudnya yakni racun, garam berlebih, dan urea yang merupakan limbah dengan kandungan nitrogen hasil metabolisme.
Urea dari dalam tubuh nantinya akan diangkut melalui darah ke ginjal lalu dibuang. Jika fungsi ginjal ini berjalan dengan lancar, maka bisa menyebabkan limbah dan racun tersebut menumpuk dalam darah. Akibatnya akan terjadi beragam masalah kesehatan.
3. Menyeimbangkan Kadar Air dalam Tubuh
Ginjal juga berfungsi untuk memastikan kadar air dalam tubuh tetap seimbang. Organ ini akan memberikan reaksi jika terjadi perubahan kadar air. Apabila asupan air kurang, maka ginjal akan menahan air tersebut dan tidak membuangnya terlebih dahulu.
4. Mengatur Tekanan Darah dan Kadar Garam dalam Darah
Fungsi ginjal lainnya yaitu membantu tubuh untuk mengatur tekanan darah dan kandungan garam dalam darah. Fungsi ini didukung oleh enzim renin yang dihasilkan oleh ginjal. Hal tersebut jugalah yang menjadikan ginjal butuh tekanan dan aliran darah yang stabil untuk menyerang darah.
5. Mengatur Sel Darah Merah
Saat tubuh tidak memperoleh oksigen dalam kadar yang cukup, maka ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin. Hormon ini berguna untuk merangsang produksi sel darah merah agar membawa oksigen lebih banyak. Ketiga jumlah oksigen sudah normal, maka produksi hormon ini akan terhenti secara otomatis.
6. Mengatur pH dalam Darah
Fungsi ginjal selanjutnya yaitu membantu mengatur pH atau keseimbangan asam basa dalam darah. pH yang normal sangat diperlukan agar metabolisme sel berjalan dengan baik. pH normal berada di angka 7,23-7,45.
7. Menjaga Kadar Mineral dan Elektrolit
Ginjal juga berfungsi untuk menjaga kadar mineral dan elekrolit dalam darah, seperti natrium, kalium, fosfor, dan kalsium. Elektrolit ini berguna untuk mendukung aktivitas sel dan jaringan tubuh seperti saraf dan otot.
8. Memproduksi Bentuk Aktif dari Vitamin D
Fungsi ginjal yang terakhir yaitu menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D untuk kesehatan tulang dan menyeimbangkan zat kimia dalam tubuh.
Gejala Gangguan Pada Fungsi Organ Ginjal
Apabila ginjal mengalami gangguan, biasanya ada gejala yang ditimbulkan. Melansir dari halodoc.com, berikut ini beberapa gejala umum yang muncul jika terdapat gangguan pada fungsi ginjal.
- Sering kelelahan dan sulit konstentrasi.
- Terdapat gangguan tidur.
- Kulit menjadi kering dan gatal.
- Buang air kecil lebih sering.
- Terdapat darah pada urine.
- Urine berbusa.
- Pergelangan kaki bengkak.
- Nafsu makan menurun.
- Sering mengalami kram otot.
Makanan untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal
Sebagai organ penting, maka kita perlu memelihara fungsi ginjal. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat. Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa makanan untuk memelihara kesehatan ginjal.
- Paprika merah
- Kubis
- Bawah putih
- Bunga kol
- Asparagus
- Kale
- Bayam
- Kacang polong
- Kacang hijau