Perbedaan Tenggorokan dan Kerongkongan yang Perlu Diketahui

pixabay.com
Kerongkongan, tenggorokan, dan beberapa organ di tubuh manusia.
Penulis: Siti Nur Aeni
28/12/2021, 10.46 WIB

Kerongkongan dan tenggorokan merupakan organ yang letaknya berdekatan. Dari segi penyebutan, kedunya juga mirip, sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan?

Keduanya organ tersebut memang berada pada jalur yang sama yakni jalur masuknya makanan. Namun kedua saluran ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa perbedaan tenggorokan dan kerongkongan yang perlu kita ketahui.

Tenggorokan

Tenggorokan adalah saluran yang memiliki panjang kurang lebih 12 cm. Saluran ini menjalar dari belakang hidung hingga ke bagian kerongkongan.

Bagian-bagian dari tenggorkan antara lain amandel, belakang lidah, dan langit-langit lunak. Cabang dari tenggorokan yaitu kerongkongan yang fungsinya membwa makanan dari trakea ke perut.

Aktivitas menelan yang terjadi di tenggorokan merupakan hasil refleks dan sebagai bentuk kendali tubuh. Lidah dan langit-langit lunak mulut akan bekerja mendorong makanan ke tenggorokan hingga ke kerongkongan.

Tenggorokan juga memiliki beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi kapan saja. Berikut beberapa masalah kesehatan pada tenggorokan.

  1. Radang amandel.
  2. Faringitis atau sakit tenggorokan.
  3. Kanker tenggorokan.
  4. Croup atau peradangan yang umumnya dialami anak kecil. Biasanya ditandai dengan batuk.
  5. Laringitis atau pembengkakan pada kotak suara yang bisa menyebabkan suara serak bahkan sampai suara menghilang.

Beberapa masalah kesehatan yang terjadi di tenggorokan bisa hilang dengan sendirinya. Namun untuk mencegah gejala semakin parah, maka butuh penanganan yang tepat.

Kerongkongan

Esofagus atau kerongkongan adalah tabung otot yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Kerongkongan mempunyai panjang kurang lebih 20 cm dan dilapisi oleh jaringan merah muda yang lembab bernama mukosa.

Kerongkongan ada di belakang (trakea) dan jantung serta di depan tulang belakang. Sebelum masuk ke perut, kerongkongan akan melewati diafragma.

Dalam esofagus terdapat sfingter atas dan bawah. Sfingter atas merupakan otot yang ada di bagian atas kerongkongan. Otot ini digunakan saat bernapas, makan, sendawa, dan muntah. Otot ini menjaga agar makanan dan sekresi tidak turun ke tenggorokan.

Sementara itu, sfingter bawah merupakan kumpulan otot di ujung bawah kerongkongan dan berbatasan langsung dengan lambung. Otot ini akan menutup dengan tujuan mencegah asam lambung dan isi lambung lain bergerak naik dari perut.

Fungsi kerongkongan ini juga akan bekerja secara otomatis tanpa kita sadari. Beberapa masalah kesehatan yang dapat menggangu fungsi kerongkongan, antara lain:

  1. Esofagitis
  2. Barret esofagus
  3. Akalasia
  4. Kanker esofagus
  5. Ulkus esofagus

Cara Menjaga Kesehatan Tenggorokan

Sebagai organ yang berperan penting dalam pernapasan, berbicara, hingga makan, kita perlu menjaga kesehatan organ ini. Mengutip dari hellosehat.com, berikut beberapa cara untuk memelihara kesehatan tenggorokan.

1. Konsumsi permen untuk melegakan tenggorokan

Menghisap permen untuk melegakan tenggorokan ternyata bisa membantu memelihara kesehatan tenggorokan. Jenis permen yang bisa Anda pilih yaitu permen dengan kandungan double active agents (amylmetacresol dan dibenal) serta vitamin C.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of General Medicine, kandungan amylmetacresol dan dibenal dipercaya bisa menurunkan kuman dalam rongga mulut dalam waktu 10 menit.

Meskipun dipercaya bisa memelihara kesehatan tenggorokan, namun dalam mengkonsumsi permen ini pastikan untuk membaca aturan pakai permen tersebut.

2. Cuci tangan secara rutin

Rajin cuci tangan bisa menjadi cara untuk merawat kesehatan tenggorokan. Setidaknya cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun dan air mengalir. Dengan demikian, virus dan bakteri yang menempel di tangan bisa mati.

3. Mengkonsumsi makanan sehat

Menjaga asupan nutrisi juga sangat penting dalam memelihara kesehatan tenggorokan. Anda bisa mengkonsumsi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral setiap harinya.

Selain itu, hindari juga makanan dan minuman yang menyebabkan iritasi tenggorokan. Misalnya, makanan panas, makanan pedas, soda, kopi, minuman asam, alkohol, dan makanan ringan yang kering.

Cara Menjaga Fungsi Kerongkongan

Selain tenggorokan, saluran kerongkongan juga perlu dijaga agar fungsinya tetap berjalan dengan baik. Mengutip dari halodoc.com, berikut beberapa cara memelihara fungsi kerongkongan.

1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan ideal ternyata bisa menjadi salah satu cara menjaga fungsi kerongkongan. Lemak tubuh yang berlebih bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan di berbagai organ tubuh termasuk kerongkongan.

2. Mengkonsumsi makanan sehat

Makanan sehat seperti buah dan sayur juga sangat penting untuk menjaga agar kerongkongan tetap sehat. Selain itu, hindari juga makanan berlemak dan gorengan agar risiko sakit kerongkongan bisa dihindari.

Demikian penjelasan tentang perbedaan tenggorokan dan kerongkongan yang bisa dipahami. Kedua organ ini sangat penting untuk menjaga kinerja tubuh, maka dari itu kita perlu menjaga kesehatan dari kedua organ ini.