Palung Mariana merupakan palung paling dasar yang berada di Samudera Pasifik, bagian barat Filipina. Paling ini termasuk palung yang memiliki titik terdalam di permukaan bumi, karena memiliki jurang dasar laut paling dalam.
Palung Mariana berada di dalam samudera yang luasnya lebih dari 2/3 bumi. Paling dasar samudera, ada kerak bumi yang membentuk pegunungan, ngarai atau daratan.
Palung laut terbentuk karena pertemuan antar lempeng. Selain itu ada juga gunung-gunung di dasar laut. Palung adalah cekungan sempit yang letaknya sangat dalam di dasar laut.
Letak Palung Mariana
Letak palung Mariana berada di Samudra Pasifik bagian barat dan selatan Kepulauan Mariana. Palung ini merupakan tempat bertemunya dua lempek tektonik yang berdekatan.
Kedalaman Palung Mariana
Kedalaman palung Mariana sekitar 11.034 meter mengutip dari nationalgeographic.org. Dibandingkan dengan Gunung Everest setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut, bagian terdalam palung Mariana sekitar 2.147 meter lebih dalam dari ketinggian Everest.
Palung Mariana berada di titik terdalam di permukaan bumi. Bagian dalam palung mengeluarkan belerang cair, karbondioksida, gunung, dan binatang laut yang bisa beradaptasi.
Mengutip dari livescience.com, sutradara dan penjelajah laut James Cameron mencoba turun ke dasar laut. Dia berekspedisi mencapai 10.898 meter di dalam palung.
Dasar Laut Palung Mariana
Palung Mariana yang berada di Pasifik Timur dari Filipina punya panjang sekitar 2.550 km, lebar rata-rata 69 km, dan jarak dari laut ke palung terdalam mencapai 11 km.
Penghuni Palung Mariana
Tekanan air di dasar laut palung Mariana 1.000 kali tekanan atmosfer normal di permukaan bumi. Namun, masih ada temuan beberapa hewan yang berada di dalam palung. Mengutip dari oceaninfo.com, berikut daftar hewan yang hidup di palung Mariana:
1. Angler Fish
Ikan ini memiliki bagian ujung terang di kepalanya yang berfungsi menangkap mangsa. Angler Fish atau ikan pemancing bisa ditemukan di palung yang sangat gelap. Ikan ini bentuknya hampir mirip dengan ikan bercahaya di film Finding Nemo.
Ikan Pemancing memiliki ciri khas yaitu cahaya terang yang menyala di depan kepalanya. Mulutnya dipenuhi gigi yang tajam, serta panjangnya sekitar 20 cm untuk betina. Sedangkan ukuran ikan pemancing jantan lebih besar dari betina.
2. Dumbo Octopus
Dikenal sebagai gurita dumbo atau grimpoteuthis. Gurita ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1883. Namun spesimen selanjutnya tidak terlihat sampai ditemukan lagi di tahun 1990-an. Jenis gurita ini memiliki ukuran lebih kecil sekitar 20 sampai 30 cm. Tubuh berbentuk agar-agar ini bermanfaat untuk gurita hidup di lingkungan bertekanan tinggi.
Gurita Dumbo bentuknya seperti hewan yang memiliki telinga. Bagian tubuh yang mirip daun telinga ini adalah sirip dari gurita. Panjang gurita Dumbo sekitar 30 cm dan hidup di kedalaman 3.962 meter di palung Mariana.
3. Hiu Berjumbai
Hiu berjumlah merupakan hewan purba yang diperkirakan hidup lebih dari 80 juta tahun yang lalu. Ikan hiu ini memiliki ciri-ciri tubuh berwarna coklat tua, abu-abu, dan berotot. Hiu ini memiliki rahang dan gigi.
Jumlah gigi di rahang atas sekitar 19 sampai 28 buah. Sedangkan jumlah gigi di rahang bawah sekitar 21-29 buah. Hiu berjumbai ini tinggal di dasar laut palung Mariana.
4. Hiu Goblin
Hiu Goblin termasuk spesies hiu yang langka di bumi. Penampilan hiu ini cukup menyeramkan jika melihat penampilan dari hiu berjumbai. Hiu Goblin memiliki moncong memancang dan rahang panjang.
Terdapat gigi yang kurus dan tajam di dalam moncong tersebut. Warna kulit hiu Goblin adalah merah muda. Hiu Goblin biasanya jarang terlihat oleh manusia. Mereka biasanya tinggal sekitar 100 meter dibawah laut.
5. Gurita Teleskop
Hewan langka selanjutnya adalah gurita teleskop yang memiliki warna transparan atau tidak berwarna. Gurita ini memiliki 8 lengan transparan berukuran sama. Mata mereka bentuknya seperti tabung.
Jenis gurita ini ditemukan oleh Dr. William Evans Hoyle, tahun 1885. Gurita ini dikategorikan sebagai spesies langka karena hanya diketahui sebagian ilmuwan dan masyarakat.
Gurita teleskop ini tinggal di kedalaman 1.981 meter di palung Mariana. Mereka memiliki cara berenang secara vertikal yaitu dari atas ke bawah atau sebaliknya. Gerakan ini membuat gurita bertubuh transparan bisa bertahan hidup dari predator.
6. Ikan Berkepala Transparan
Ikan berkepala transparan disebut Macropinna microstoma. Disebut transparan karena kepala ikan tersebut memancarkan cahaya di tengah kegelapan palung Mariana.
7. Cacing Zombie atau Osedax
Cacing zombie adalah cacing yang hidup berkerumun di dalam palung mariana. Mereka akan memakan tulang dan bangkai ikan paus atau hewan yang mati di dalam laut yang gelap. Mereka menggunakan jaringan akar khusus untuk mengebor tulang. Selain bangkai, cacing ini bisa memakan tulang dari bangkai hewan dalam laut.
8. Deep Sea Dragonfish
Selain Angler Fish, ada ikan Naga Laut Dalam atau ikan Naga tanpa Sisik. Ikan ini termasuk predator yang hidup di perairan dalam. Ikan ini memiliki cahayanya sendiri untuk memancing mangsanya.