Ikan hiu adalah ikan tulang rawan yang dikenal juga sebagai ikan buas. Jenis ikan ini termasuk dalam ordo pleurotremata yang memiliki 20 suku dan ratusan jenis. Hiu ini hidup dalam perairan laut, payau, dan air tawar.
Hiu terkenal sebagai ikan dengan tubuh yang besar. Ikan hiu terbesar di dunia bahkan memiliki ukuran tubuh lebih dari 13,5 meter. Sebagai hewan laut, hiu memakan banyak ikan yang ukurannya lebih kecil darinya, moluska, krutasea, plankton, hingga sampah atau bangkai yang ada di laut.
Jenis Ikan Hiu yang Terkenal
Di awal sudah sempat disinggung bahwa ikan hiu memiliki ratusan jenis yang tersebar di berbagai perairan. Namun menurut penjelasan di jurnal Oseana Volume XXIX No. 1, berikut beberapa jenis ikan hiu yang banyak dikenal orang.
1. Hiu Penebah
Jenis hiu yang pertama yaitu hiu penebar atau Alopis pelagicus. Hiu ini memiliki karakteristik seperti berikut.
- Memiliki lima celah insang.
- Cuping atas ekor sama atau lebih panjang dari tubuhnya.
- Hidup di laut terbuka namun sering terlihat di dekat pantai.
- Panjang tubuhnya 300 – 330 cm.
- Warna tubuh didominasi putih abu-abu, kecuali bagian punggung, sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan tepi sirip yang memiliki warna sedikit lebih gelap.
- Hiu penebah mempunyai sirip ekor yang panjang untuk menyerang kelompok ikan lain sebagai makanannya.
- Termasuk hewan vivipar karena ikan hiu berkembang biak dengan cara melahirkan.
- Persebarannya di seluruh perairan Indo Pasifik dan Samudera Pasifik.
2. Hiu Gelap
Ikan hiu selanjutnya yang juga banyak dikenal yaitu hiu gelap atau Charcharinus obscures. Ikan ini memiliki ciri dan karakter seperti berikut.
- Terdapat lima celah insang.
- Cuping atas ekor lebih panjang dibandingkan cuping bawah.
- Gigi pada rahang atas berbentuk segitiga yang runcing. Warna tubuh didominasi hitam cokelat terutama bagian punggung. Sedangkan untuk bagian perut dan sirip berwarna lebih cerah. Dan ujung cuping bawah ekor berwarna hitam.
- Ikan ini banyak dijumpai di perairan pantai, dan lepas pantai.
- Hiu gelap memiliki lebih dari 60 jenis dengan 20 diantaranya ada di Indonesia.
3. Hiu Makarel
Hiu makarel merupakan jenis hiu yang cukup dikenal banyak orang. Hiu makarel dikenal juga sebagai hiu mako. Ikan ini memiliki beberapa ciri khas seperti berikut:
- Bentuk tubuh langsung sehingga bisa bernenag dengan cepat.
- Ekornya relatif simetris.
- Warna punggung didominasi biru tua gelap dengan bagian dada berwarna biru muda berpola garis kecil tegak dengan warna biru tua mulai dari belakang celah insang sampai di depan sirip dubur.
- Pada tubuh bagian bawah berwarna putih dan seluruh siripnya berwarna biru tua gelap.
- Berkembang biak dengan cara melahirkan.
- Daerah penyebaran di Samudera Atlantik bagian Utara, Laut Tengah, perairan beriklim sedang, hingga perairan tropis.
4. Hiu Putih Besar
Ikan hiu putih besar termasuk ikan demersal dan penjelajah laut. Ikan ini juga tergolong sangat buas dibandingkan seluruh hiu lainnya. Dalam sebuah catatan diketahui bahwa di Marseilles dan Nice, Perancis, pernah ditemukan ada seorang tentang yang masih utuh di dalam perutnya.
Di pantai-pantai, hiu putih besar sering datang sendirian dan melakukan penyerangan yang menyebabkan banyak kematian. Hewan buas yang satu ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Mempunyai lima celah di sisi kepala.
- Sirip ekornya simetris.
- Terdapat spot hitam pada sirip dubur.
- Ukuran rahangnya sangat besar dengan gigi berbentuk segitiga runcing.
- Hampir seluruh bagian tubuhnya berwarna putih. Hanya dibagian perut sedikit gelap dan ujung sirip yang gelap.
- Berkembang biak dengan cara melahirkan.
5. Hiu Berjemur
Ikan hiu lainnya yang juga banyak dikenal yaitu hiu berjemur. Ikan ini banyak dijumpai di pantai daerah Eropa Barat, Amerika Utara, Samudera Pasifik Barat, dan wilayah pantai di Utara Australia. Adapun ciri yang dimilikinya seperti berikut:
- Mempunyai celah insang yang panjang.
- Giginya kecil dan biasanya berwarna coklat abu-abu.
- Panjang tubuhnya mencapai 1,5 m.
- Tidak berbahaya bagi manusia.
- Pemakan planton.
- Disebut sebagai hiu terbesar di dunia nomor dua setelah hiu paus.
Interaksi Antara Ikan Remora Dan Ikan Hiu
Walaupun tergolong sebagai hewan buas, nyatanya kehadiran ikan hiu sangat diperlukan bagi ekosistem laut. Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, ikan hiu juga melakukan interaksi dengan lingkungannya. Salah satunya dengan ikan remora.
Interaksi yang terjadi antara hiu dengan ikan remora disebut juga sebagau simbiosis komensalisme. Jenis simbiosis ini merupakan sebuah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak namun pihak lain tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan.
Dalam interkasi ini, ikan remora mendapatkan keuntungan seperti perlindungan dari gangguan ikan pemangsa dan memperoleh makanan dari sisa makanan milik hiu. Sedangkan keberadaan ikan remora ini tidak merugikan atau menguntungkan bagi hiu.