Presiden Joko Widodo melantik tiga duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (dubes LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/1). Salah satunya adalah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo yang diangkat sebagai Dubes LBBP untuk Filipina.
Adapun, pelantikan dubes LBPP dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 4/P Tahun 2022 yang ditetapkan di Jakarta pada 11 Januari 2022. Saat pelantikan, Jokowi memimpin pengucapan sumpah dan diikuti para Dubes.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," kata ketiga duta besar.
Agus telah memimpin Lemhanas sejak masa kepemimpinan Jokowi, tepatnya mulai 15 April 2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Kepala Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Agus sempat menjadi Perwira dalam International Commission for Control and Supervision di Vietnam pada 1973, dan dalam Kontingen Indonesia untuk United Nations Emergency Force II di Sinai, Timur Tengah pada 1975.
Sebelum pensiun pada 2003, putra sulung Pahlawan Revolusi Mayjen Sutoyo Siswomihardjo itu sempat mengemban tugas sebagai Kepala Staf Teritorial Panglima TNI dan sebagai Wakil Ketua MPR Fraksi TNI/POLRI.
Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1970. Pada 1994, ia meraih gelar master di bidang administrasi publik. Dia juga pernah menjadi Dosen Gol-IV Seskoad pada tahun 1986-1988 dan menjabat sebagai Aspenum Pangab tahun 1998 dan Komandan Sesko Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada tahun 1999.
Adapun, ketiga nama dubes LBBP tersebut meliputi:
1. Sunarko, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum;
2. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Widjojo, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau, berkedudukan di Manila; dan
3. Fientje Maritje Suebu, Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue, berkedudukan di Wellington.