Desakan penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) 100% di Jakarta muncul usai sejumlah sekolah tutup sementara karena adanya kasus Covid-19. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Israyani meminta Pemerintah Provinsi mempertimbangkan setop sekolah dengan 100% kehadiran fisik siswa.
Ia menyarankan PTM 100% digantikan pembelajaran jarak jauh untuk sementara. “Sampai kondisinya benar-benar kondusif,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, Jumat (14/1) dikutip dari Antara.
Israyani juga meminta Pemprov DKI terus mengawasi PTM secara serius lantaran sudah ada siswa yang positif terkena Covid-19. Pengawasan harus dilakukan Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan dengan menggandeng sekolah serta orang tua.
“Ini agar kasus aktif juga tidak semakin banyak,” kata Anggota Komisi A DPRD DKI tersebut.
Hingga Kamis (13/1) sudah ada 10 sekolah di ibu kota yang harus ditutup selama lima hari lantaran temuan kasus Covid-19. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai hingga saat ini belum ada urgensi mengentikan PTM.