Gunung Merapi Alami 161 Kali Gempa Guguran

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, tahun lalu (25/4/2021).
Penulis: Antara
16/1/2022, 17.30 WIB

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Gunung Merapi mengalami 161 kali gempa guguran selama periode pengamatan Sabtu (15/1) Pukul 00.00 - 24.00 WIB.

Selain gempa guguran, tercatat ada tiga kali gempa hibrida atau fase banyak di di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut. Kemudian, ada tiga kali gempa embusan, serta masing-masing sekali gempa vulkanik dangkal dan tektonik.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi. Intensitas keluarnya asap sedang dan tebal dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, tercatat ada enam kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi. Jarak luncurannya maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 7 - 13 Januari, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun tengah Gunung Merapi.

Halaman:
Reporter: Antara