Gempa Berkekuatan 5,4 SR Kembali Goyang Banten Hari Ini

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Petugas sekolah melihat kondisi ruang kelas yang rusak akibat gempa di SDN Kerta Mukti, Sumur, Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).
Penulis: Maesaroh
17/1/2022, 07.52 WIB

Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter mengguncang wilayah perairan barat daya Bayah di Lebak, Banten, pada Senin pagi (17/1).

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pada pukul 07:25 WIB.

Lokasi berada pada 84 kilometer barat daya Bayah-Banten. Sedangkan kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.

“Tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” demikian keterangan BMKG, Senin (17/1).

Kendati tidak sebesar empa berkekuatan 6.7 Skala Richter pada Jumat (14/1), getaran masih terasa warga DKI Jakarta. 

Gempa juga dirasakan warga Bandung seperti yang diperbincangkan dalam laman Twitter.

 Pada Sabtu, (15/1), Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa selama ratusan tahun belum terjadi gempa besar di segmen megathrust Selat Sunda.

Sehingga, patut diwaspadai potensi gempa besar yang bisa terjadi sewaktu waktu.

"Gempa Ujung Kulon, Banten kemarin sebenarnya bukan ancaman sesungguhnya karena segmen megathrust Selat Sunda mampu memicu gempa dengan magnitudo tertarget mencapai 8,7 dan ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman yang sesungguhnya," kata Daryono, Sabtu (15/1).

Dia mengatakan hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memprediksi kapan gempa terjadi.

Namun ancaman gempa besar di Selat Sunda patut diwaspadai karena berada di antara dua lokasi gempa besar yang merusak dan memicu tsunami, yaitu Gempa Pangandaran magnitudo 7,7 pada 2006 dan Gempa Bengkulu magnitudo 8,5 pada 2007.