Dalam ilmu akuntansi terdapat salah satu bidang, yaitu akuntabilitas. Secara singkat akuntabilitas diterjemahkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pertanggungjawaban atau keadaan yang dapat dimintai pertanggungjawaban.
Prinsip akuntabilitas akan selalu diterapkan oleh seorang akuntan dalam menjalankan tugasnya. Aneka prinsip ini juga harus digenggam erat oleh perusahaan agar setiap karyawannya dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga tujuan bisnis mudah tercapai.
Penjelasan Singkat Akuntabilitas
Ada beragam pengertian mengenai akuntabilitas. Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang berhubungan dengan kemampuan menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas yang dilakukan.
Selain prinsip dasar ini, masih ada pengertian lain mengenai akuntabilitas. Antara lain:
Konsep Akuntabilitas Menurut Adisasmita
Menurut Adisasmita, akuntabilitas adalah instrumen pertanggungjawaban atas konsep keberhasilan dan kegagalan tugas pokok serta fungsi organisasi.
Konsep Akuntabilitas Lawton and Rose
Antara Lawton and Rose memiliki kesepahaman bahwasanya akuntabilitas adalah proses saat seseorang atau sebuah organisasi membuat laporan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
Prinsip-prinsip Akuntabilitas
Berikut prinsip-prinsip akuntabilitas, antara lain:
- Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf untuk melakukan pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel.
- Merupakan sistem yang menjamin penggunaan sumber daya secara konsisten berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
- Berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat yang diperoleh organisasi.
- Memegang erat nilai kejujuran, transparan, objektif dan inovatif.
Jenis-jenis Akuntabilitas
Akuntabilitas terbagi menjadi dua jenis berdasarkan konteks yang sedang dipakai. Antara lain:
1. Akuntabilitas Horizontal
Dalam akuntabilitas horizontal, tanggung jawab organisasi akan dilaporkan kepada masyarakat dan lingkungan eksternalnya yang tidak ada hubungan antara atasan dan bawahan. Tanggung jawab di sini biasanya berhubungan erat dengan penyelesaian tugas pada pelayanan publik.
2. Akuntabilitas Vertikal
Akuntabilitas vertikal adalah sebuah kondisi di mana seseorang mampu mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil kepada jabatan otoritas di atasnya.
Misalnya saja akuntabilitas kepala dinas kepada walikota, kepala cabang kepada direktur, atau menteri kepada presiden.
Fungsi Akuntabilitas Dalam Ilmu Akuntansi
Dikutip dari situs Jurnal.id, fungsi akuntabilitas terbagi atas tiga hal, antara lain:
1. Alat Kontrol Tugas
Fungsi pertama dari akuntabilitas adalah media kontrol berjalannya tugas dan program yang telah dilakukan dari pemimpin kepada anggotanya maupun kepada jabatan di atasnya. Akuntabilitas dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pemimpin dalam masa jabatan tertentu. Dewan pengawas maupun pihak yang berkepentingan dapat melakukan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan.
2. Mengurangi Jumlah Penyalahgunaan Tugas
Setiap wewenang yang disalahgunakan memiliki indikasi yang mengarah ke korupsi. Adanya cacat sistem dalam sebuah organisasi berpeluang besar terjadinya budaya korupsi.
Hal ini berkaitan pada aktivitas yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri dengan cara instan. Seringkali, tindakan korupsi dapat terbongkar setelah adanya proses audit keuangan. Melalui laporan pertanggung jawaban, dewan direksi dapat mengetahui potensi dan indikasi adanya korupsi atau tidak dalam sebuah organisasi.
3. Membantu Menaikkan Efisiensi Dalam Bekerja
Dalam perusahaan terdapat sebuah evaluasi yang menjadi penilaian bagi pihak internal demi efisiensi keberlangsungan perusahaan tersebut. Sistem yang efisien tidak bisa terjadi begitu saja. Ada proses dan evaluasi yang harus dilakukan secara terus menerus.
Akuntabilitas dapat membantu pemimpin untuk mengevaluasi titik-titik mana saja yang belum efisien. Konsep efektivitas berhubungan dengan tingkat kepuasan stakeholder maupun masyarakat. Di sinilah pentingnya sebuah organisasi memiliki proses yang efektif dalam menjalankan usahanya.
Proses akuntabilitas membantu organisasi/ perusahaan untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan stakeholder dan masyarakat. Seperti laporan keuangan, laporan keuangan adalah salah satu alat untuk menilai akuntabilitas bisnis Anda kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Demikian penjelasan singkat mengenai akuntabilitas, dari pengertian, fungsi hingga jenis-jenisnya dalam dunia kerja.