Ideologi adalah Gagasan, Pahami Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi Pancasila
Editor: Safrezi
21/1/2022, 09.21 WIB

Setiap negara memerlukan ideologi agar dapat berdiri dengan kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai. Ideologi adalah gagasan yang disusun secara sistematis dan diyakini kebenarannya untuk diwujudkan dalam kehidupan.

Sebagai upaya pemersatu bangsa dengan keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama. Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideologi negara. Ideologi Pancasila bertujuan untuk membentuk masyarakat yang adil dan makmur dalam kehidupan material dan spiritual di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Etimologi Ideologi

Moh. Suardi dalam Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer menjelaskan, secara etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti "melihat". Idea juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan suatu pemikiran atau rencana.

Kata logia mengandung makna 'ilmu pengetahuan atau teori', sedangkan kata "logis" berasal dari kata logos dari kata legein yang artinya "berbicara". Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754-1836) saat Revolusi Prancis sebagai upaya untuk mendefinisikan sains tentang ide. Secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang terumus dalam pikiran.

Keampuhan suatu ideologi bergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai perseorangan maupun sebagai anggota masyarakat.

 

Pengertian Ideologi

Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau bangsa menjadi pegangan dan pedoman karya (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa. Definisi ini bersumber dari Mubyarto dalam Pancasila Sebagai Ideologi.

Suatu ideologi adalah gagasan atau jalan pikiran yang bertumpu pada suatu filsafat dan merupakan ciri khas suatu kelompok, memengaruhi kebudayaan keseluruhan kelompok atau bangsa, serta membentuk pranata sosial-politik bagi kelompok atau bangsa tersebut.

Adapun pengertian ideologi menurut para ahli dijelaskan sebagai berikut.

  • Menurut Francis Bacon, pengertian ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
  • Gunawan Setiardjo mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
  • Karl Marx mendefinisikan ideologi adalah kesadaran palsu karena ideologi merupakan suatu hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemiliknya yang ditentukan oleh kepentingannya.
  • Menurut Nicollo Machiavelli, ideologi adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.
  • Descartes mengungkapkan, ideologi adalah inti atau pokok dari seluruh pemikiran manusia.
  • Etimologi ideologi menurut John B. Thompson dalam International Grandbook of the Studies in the Theory of Ideology, mencatat bahwa istilah ideologi, merupakan derivasi dari ideologues, yang muncul pasca Revolusi Prancis. Thompson mencatat, ideologi adalah berpikir tentang yang lain, berpikir tentang orang lain selain dirinya. Untuk menilai suatu pandangan yang bersifat ideologis, maka seseorang harus bersikap kritis karena ideologi bukan istilah yang netral.
  • Soerjanto Poespowardojo dalam Philosophy of Science mendefinisikan ideologi sebagai konsep pengetahuan dan nilai-nilai yang, secara keseluruhan, memberikan dasar bagi seseorang atau sekelompok orang untuk memahami dan menentukan bumi dan alam semesta pengaturan dasar untuk menyelesaikannya.
  • Menurut Erich Fromm dalam Revolusi Harapan, ideologi adalah gagasan-gagasan yang dirumuskan untuk konsumsi publik, memuaskan kebutuhan semua orang untuk mengangkat rasa bersalahnya dalam kepercayaan bahwa ia bertindak menurut sesuatu yang tampaknya baik atau diinginkan.
  • Frans Magnis-Suseno menjelaskan bahwa dalam arti sempit, ideologi adalah gagasan atau teori menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang akan menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak. Ideologi dalam pengertian ini disebut “ideologi tertutup”.

Ciri-Ciri Ideologi

Bersumber dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, ciri-ciri ideologi adalah:

  • Ideologi mempunyai derajat yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
  • Ideologi mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.

Contoh Ideologi

Beberapa contoh ideologi dapat dipahami dalam penjelasan berikut.

1. Liberalisme

Liberalisme adalah ideologi yang mendasarkan diri pada kebebasan individu. Kata liberalisme berasal dari bahasa Latin liber yang berarti bebas. Sebagian ahli berpendapat bahwa kelompok liberalisme pertama kali berkembang di Barat pada abad ke 16 M.

Menurut Dr. Rahmat, M.Pd.I, secara politis liberalisme adalah ideologi politik yang berpusat pada individu, dianggap sebagai memiliki hak dalam pemerintahan, termasuk persamaan hak dihormati, hak berekspresi dan bertindak serta bebas dari ikatan-ikatan agama dan ideologi.

Suhartoyo Hardjosatoto dalam Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia: Suatu Analisa Ilmiah menjelaskan, pada saat Inggris memerintah Indonesia (1811−1816), Thomas Stamford Raffles Raffles memperkenalkan sistem pemerintahan liberal yang mengusahakan adanya kepastian hukum dan kebebasan di bidang ekonomi.

Ia berusaha menghilangkan rodi dan mengganti penyerahan wajib hasil bumi dengan sistem sewa tanah berupa pajak sewa tanah (land rent). Thomas Stamford Raffles juga berusaha untuk mengganti sistem pemerintahan tidak langsung dengan sistem pemerintahan langsung agar pemerintah Eropa dapat langsung memerintah rakyat.

2. Kapitalisme

Kapitalisme adalah ideologi yang didasarkan pada nilai-nilai kapital atau permodalan. Mengutip Kapitalisme: Sebuah Pengantar Singkat, perkembangan kapitalisme berasal dari struktur politik multi-bangsa yang ada di Eropa.

Kapitalisme berasal dari kata dasar "kapital" yang berarti modal. Terminologi kapitalisme pertama kali diperkenalkan pada pertengahan abad ke-19 oleh Karl Marx. lstilah kapitalisme awalnya muncul dari konsep ekonomi dari Inggris di abad ke-18, kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja.

Kapitalisme merupakan paham yang meyakini bahwa pemilik modal dapat melaksanakan usahanya dan meraih keuntungan sebesar-besarnya.

3. Sosialisme

Bersumber dari buku Teori Hubungan Internasional, sosialisme adalah ideologi yang mendukung sistem ekonomi yang menempatkan seluruh atau sebagian besar sumber daya produktif dimiliki oleh pemerintah.

Tokoh pertama yang mengembangkan pemikiran sosialisme adalah Robert Owen (1771–1858). Pemikirannya tentang sosialisme tercantum dalam buku berjudul A View of Society, an Essay on the Formation of Human Character.

Sosialisme sendiri berasal dari bahasa Latin yakni socius yang berarti “teman”. Jadi, sosialisme merujuk kepada pengaturan atas dasar prinsip pengendalian modal, produksi dan kekayaan oleh kelompok.

Demikian pembahasan tentang ideologi beserta contohnya.