Omicron Menyebar Cepat, Kasus Covid-19 di Benua Amerika Tembus 7 Juta

ANTARA FOTO/REUTERS/Nick Oxford/WSJ/djo
Seorang wanita mendapat uji virus corona (COVID-19) di Tower Theatre di Kota Oklahoma, Oklahoma, Amerika Serikat, Selasa (11/1/2022).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
21/1/2022, 10.27 WIB

Kasus virus corona terus meningkat di sejumlah negara. Infeksi Covid-19 di benua Amerika mencapai rekor baru dengan 7,2 juta kasus baru dan lebih dari 15 ribu kematian akibat corona sejak sepekan terakhir.

"Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya," kata Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) Carissa Etienne dalam sebuah pengarahan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/1).

Badan regional itu mengatakan, Karibia mengalami peningkatan infeksi paling tajam sejak dimulainya pandemi. Amerika Utara, Amerika Serikat, dan Kanada juga mengalami lonjakan rawat inap Covid-19.

PAHO menyoroti minimnya tes Covid-19 dan merekomendasikan agar negara-negara memprioritaskan tes antigen cepat untuk orang dengan gejala terpapar virus. Manajer Insiden PAHO Sylvain Aldighieri mengatakan, Omicron menyebar dengan cepat di semua wilayah. Padahal, lebih dari 60% orang di Amerika Latin dan Karibia telah sepenuhnya divaksinasi corona.

Peningkatan varian Omicron dalam beberapa bulan mendatang akan tergantung pada langkah masyarakat untuk menahan penularan. Langkah itu seperti penggunaan masker, menjaga jarak sosial, dan vaksinasi untuk mengurangi keparahan kasus Covid-19 dan rawat inap.

Adapun, Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus virus corona dalam 24 jam saat Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin. Kementerian Kesehatan mengatakan, infeksi baru pada Selasa (18/1) melonjak di atas rekor harian sebelumnya, yaitu 115.228 pada Juni tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, Brasil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat Covid-19 setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Di Indonesia, kasus Covid-19 terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pada hari Kamis (20/1), pemerintah melaporkan kasus positif corona bertambah 2.116 atau tertinggi sejak 25 September 2021 lalu sebanyak 2.137 orang.

Sebanyak 1.832 kasus Covid-19 yang terdeteksi merupakan penularan di tingkat lokal. Sedangkan 284 pasien adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang kasus harian terbanyak yakni 1.155 orang. Pasien didominasi penularan lokal yakni 906 orang dan 249 merupakan kasus dari PPLN.

Di peringkat kedua adalah Jawa Barat yang melaporkan 401 kasus baru, 394 di antaranya juga transmisi lokal. Banten berada di posisi ketiga dengan lonjakan 276 kasus positif.

Kasus nasional kemarin didapatkan dari pemeriksaan terhadap 183.531 orang. Ini berarti rasio positif Covid-19 yang berhasil terdeteksi mencapai 1,15%.

Selain itu pemerintah juga melaporkan angka kematian pasien corona bertambah tujuh orang. Jawa Tengah mencatatkan angka kematian terbanyak secara harian yakni tiga pasien meninggal dunia.

Sedangkan angka kesembuhan pasien Covid-19 RI juga bertambah 577 hari ini. Terbanyak berasal dari DKI Jakarta yang melaporkan 437 orang telah pulih dari penyakit ini.

Pemerintah juga melaporkan jumlah kasus aktif meningkat 1.532 menjadi 12.328 orang. Selain itu ada pula 5.346 orang yang saat ini berstatus suspek Covid-19.

Reporter: Rizky Alika