Lonjakan penularan Covid-19 di Indonesia melandai pada akhir pekan ini. Meski demikian, angka kematian pasien corona terus menunjukkan tren lonjakan.
Pemerintah melaporkan kasus positif corona bertambah 2.925 pada Minggu (23/1), turun dari 3.205 pada Sabtu (22/1). DKI Jakarta menyumbangkan kasus harian terbanyak hari ini yakni 1.739 orang atau setara 59,4%, menurun dari 1.825 kemarin.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 485 kasus positif hari ini. Sedangkan, kenaikan kasus di Jabar juga dalam tren menurun dari 641 orang kemarin.
Kasus positif Covid-19 nasional hari ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 163.826 orang. Sedangkan rasio positif yang diperoleh pemerintah hari ini mencapai 1,79%.
Pemerintah juga melaporkan angka kematian pasien corona bertambah 14 atau tertinggi sejak 26 November 2021 lalu. Tambahan pasien meninggal terbanyak secara harian berasal dari DKI Jakarta yakni enam orang.
Angka kematian pasien corona juga menunjukkan tren kenaikan. Kasus meninggal bertambah dari dua orang pada Jumat (22/1) menjadi lima orang keesokan harinya dan 14 orang hari ini.
Selain itu, kasus sembuh juga bertambah 712 orang pada hari ini. DKI Jakarta menyumbang tambahan pasien pulih terbanyak pada hari ini yakni 512 orang.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 juga bertambah 2.199 menjadi 18.891 orang hari ini. Selain itu ada pula 4.470 orang yang saat ini berstatus sebagai suspek corona.
Sedangkan Kementerian Kesehatan mencatat dua pasien Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan laporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam siaran pers, Sabtu (22/1).