Dalam proses penulisan, pernahkah Anda membuat kalimat definisi. Mungkin Anda pernah menuliskannya, tanpa sadar bahwa itu masuk dalam jenis kalimat definisi. Jika belum memahaminya, berikut penjelasan sederhananya.
Secara sederhana, kalimat definisi adalah jenis kalimat yang menjadi perbandingan dari kalimat deskripsi juga. Selain penjelasan tersebut masih ada berbagai keterangan lain mengenai kalimat definisi yang dapat mendongkrak kualitas penulisan.
Penjelasan Singkat Kalimat Definisi
Menurut para ahli yang dirangkum dari situs kelaspintar.id, dapat diartikan bahwa kalimat definisi adalah rangkaian kalimat yang memberikan penjelasan serta batasan dari arti suatu istilah.
Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa kalimat definisi bersifat memberikan penjelasan atau keterangan terhadap suatu objek secara umum. Itulah mengapa kalimat definisi sering menggunakan kata “adalah”. Dengan memasukkan kata tersebut, maka kalimat yang dibuat bisa menjelaskan definisi maksud atau arti dari objek.
Karakteristik Kalimat Definisi
Dalam sebuah kalimat definisi terdapat beragam karakteristik, antara lain:
1. Penggunaan kalimat definisi acap kali ditemukan pada laporan ilmiah, skripsi, tesis, makalah, dan lainnya. Tentu saja penggunaan jenis kalimat ini sangat berguna dalam menjelaskan maksud dan arti dari objek yang terdapat di dalam laporan tersebut. Pembaca pun lebih mudah untuk mengerti bagaimana maksud dari objek tersebut.
2. Kalimat definisi adalah suatu kumpulan kata penting dan harus memiliki kemampuan untuk menjelaskan arti atau makna dari objek tersebut. Jika tidak, maka sudah pasti kalimat tersebut bukanlah definisi.
3. Penjelasan di dalam kalimat definisi lebih fokus pada sifat umum dan tidak mengarah pada ciri-ciri khusus dari objek tersebut.
4. Jenis kalimat ini memiliki keunikan tersendiri. Ketika kalimat ini dibalik, alias objek berada di akhir kalimat, maka makna dan arti dari kalimat tersebut tidak berubah. Kalimat ini tetap menjelaskan objek dengan baik dan benar.
Selain empat struktur definisi seperti yang disebutkan sebelumnya, ahli bahasa Gorys Keraf yang dikutip dari buku Belajar Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi memberikan penjelasan yang terbagi atas tiga macam, antara lain:
1. Definisi Nominal
Definisi nominal berupa sinonim atau yang biasa dipergunakan dalam kamus.
2. Definisi Logis
Definisi logis atau formal Definisi logis berisi penjelasan tentang kekhususan sesuatu. Misalnya, istilah menulis didefinisikan sebagai bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan simbol tulisan seperti huruf.
3. Definisi Luas
Definisi luas adalah definisi formal yang diperluas sehingga membentuk suatu alenia atau lebih. Definisi luas biasa dipakai pengarang untuk menjelaskan konsep yang rumit. Maka daripada itu, apabila dibatasi dengan sebuah kalimat, maka penjelasannya menjadi kurang lengkap.
Ciri-ciri Kalimat Definisi
1. Diakhiri dengan tanda titik.
2. Penggunaan kata adalah, ialah, yaitu, merupakan, yaitu, dan yakni.
3. Kalimatnya berisi penjelasan arti ataupun makna suatu objek.
4. Digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikan fakta.
5. Digunakan dalam karya fiksi untuk menguatkan cerita.
6. Maknanya tidak berubah jika kalimat dibalik (objek berada di awal maupun di akhir kalimat).
Contoh Penggunaan Kalimat Definisi Dalam Penulisan
Seperti yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, kalimat definisi adalah pengaruh pola pikir orang lain yang disusun berdasarkan pendekatan nilai-nilai tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, berikut contoh dari penggunaan kalimat definisi:
1. Buku tersebut ditulis dengan sangat kreatif, sehingga menarik untuk dibaca.
2. Kerangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.
3. Manusia merupakan makhluk hidup yang paling pintar karena memiliki akal.
Demikianlah penjelasan mengenai kalimat definisi yang dapat diterima oleh masyarakat luas dan menjaga keutuhan tulisan agar tetap sesuai dengan logika.