Operator Ferry Berharap Kebijakan Travel Bubble RI-Singapura Diperluas

Kementerian Perhubungan
ilustrasi.
Penulis: Andi M. Arief
27/1/2022, 08.38 WIB

Operator kapal ferry berharap kebijakan travel bubble antara Indonesia dan Singapura dapat diperluas ke kawasan lainnya seperti Batam dan Bintan dari posisi saat ini Lagoi dan Nongsa. Hal ini lantaran meningkatnya permintaan sejak kebijakan ini diumumkan.

Bintan Resort Ferry (BRF), misalnya, mendapatkan 10 telepon per jam terkait kebijakan travel bubble ke Batam dan Bintan sejak skema ini diumumkan. Adapun, BRF berharap dapat menaikkan frekuensi pelayaran hingga 4 kali dan menggunakan seluruh armadanya yang mencapai 5 unit kapal.

"Kami menunggu kapan kami bisa menambah frekuensi pelayaran dan menambah orang yang bisa kami angkut," kata GM Bintan Resort Ferry Sebastian Koh, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (27/1).

Sementara itu, Sindo Ferry berharap otoritas dapat memperluas pelabuhan tujuan ke seluruh pelabuhan internasional penumpang. Adapun, pelabuhan yang dimaksud adalah Batam Centre, Harbour Bay, Nongsa, Waterfront, dan Sekupang.

Sindo Ferry merupakan operator kapal ferry terbesar pada rute Batam-Singapura dengan jumlah armada sebanyak 16 kapal. Pasca pandemi Covid-19, operator itu hanya melayani satu rute, yakni Batam-Singapura.

Sales and Marketing Executive Sindo Ferry Christie Joy mengatakan wisatawan yang aan mengunjungi Lagoi dan Nongsa cenderung memiliki hobi bermain golf. Selain itu, wisatawan asal Singapura yang mengunjungi kedua daerah itu gemar menikmati suasana pantai maupun bersantai di resort.

"Tapi, banyak wisatawan (Singapura) yang mau ke Batam untuk wisata belanja dan kuliner," kata Christie.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief