Badan Koordinasi Penaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi untuk keseluruhan tahun 2021 mencapai Rp 901,02 triliun. Sementara itu, investasi pada kuartal IV tahun 2021 menembus Rp 241,6 triliun
Realisasi investasi tahun 2021 sedikit di atas target investasi yang ditetapkan sebesar Rp 900 triliun.
Total investasi pada tahun 2021 naik 9,0% dibandingkan tahun 2020 (Rp 826,3 triliun), Pertumbuhan investasi tahun 2021 jauh lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2020 yakni 2,1%.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan penanaman modal asing (PMA) pada tahun 2021 menembus Rp 454 triliun, naik 10% dibandingkan yang tercatat pada tahun 2020 (Rp 412,8 triliun).
Sementara itu, penanaman modal dalam negeri menembus Rp 447 triliun. Angka tersebut naik 8,1% dibandingkan tahun 2020 (Rp 413,5 triliun).
Sektor terbesar yang paling besar menarik investasinya adalah industri logam yakni Rp 117,5 triliun.
"Ini menunjukan hilirisasi berjalan," tandas Bahlil, pada saat konferensi pers, Kamis (27/1).
Dilihat dari lokasinya, investasi terbesar direalisasikan di Jawa Barat (Rp 59,9 triliun) disusul dengan Jakarta ( Rp 54,7 triliun).
Sementara dari asal negara, Jepang masih merajai investasi di Indonesia dengan nilai US$ 9,4 miliar dan Hongkong (US44,6 miliar).
Berikut realisasi investasi dalam lima tahun terakhir
1. Tahun 2021
Realiasi
Target Rp 900 triliun
2. Tahun 2020
Realisasi Rp 826,3 triliun
Target Rp 817,2 triliun
3. Tahun 2019
Realisasi Rp 809,6 triliun
Target Rp 792 triliun
4. Tahun 2018
Realisasi Rp 721,3 triliun
Target Rp 765 triliun
5. Tahun 2017
Realisasi Rp 692, 8 triliun
Target 678,8 triliun
Realisasi kuartal IV 2021
Pada kuartal IV tahun lalu, realisasi investasi mencapai sebesar Rp 241,6 triliun pada kuartal IV-2021. Realisasi tersebut disumbang oleh PMDN sebesar Rp 119,3 triliun. Sementara itu, penanaman modal asing mencapai Rp 122,3 triliun.
Realisasi investasi pada kuartal empat tahun lalu meningkat sebesar 12,5% dibandingkan kuartal IV tahun 2020 (Rp 214,7 triliun)
Realisasi investasi pada kuartal IV tahun 202 juga tumbuh 11,5% dibandingkan kuartal III tahun 2021 (Rp 216,7 triliun).
Realisasi PMA pada kuartal IV tahun 2021 mencapai Rp 119,3 triliun, meningkat 15,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (Rp 111,1 triliun).
Pertumbuhan investasi asing pada kuartal IV menjadi kabar baik mengingat jumlah investasi asing terkontraksi 2,7% di kuartal III tahun 2021.
Sementara itu, realisasi PMDN kuartal IV tahun 2021, lebih tinggi 10,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 (Rp 103,6triliun).
Sektor yang paling menarik investor pada kuartal IV tahun lalu adalah industri logam, perumahan, pertambangan, dan transportasi.
Sementara itu, investasi terbesar ada di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 30,8 triliun disusul dengan Jawa Barat ( Rp 28,9 triliun) dan Jawa Timur ( Rp 26,8 triliun).