Geser Jepang, AS Kini Bersaing dengan Cina Jadi Investor Utama RI

Jokowi/instagram
Presiden Joko Widodo saat melakukan groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur. Oktober 2021. Proyek tersebut merupakan salah satu investasi terbesar AS di Indonesia
Penulis: Maesaroh
28/1/2022, 06.05 WIB

Untuk pertama kalinya, paling tidak dalam lima tahun terakhir, Amerika Serikat (AS) masuk dalam empat besar investor terbesar di Indonesia. Di tahun 2021, AS bahkan menggesar Korea Selatan dan Jepang dan kini hanya kalah dari Cina dalam jumlah investasi di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), jumlah investasi AS ada di urutan 6-8 pada periode 2016-2020.

Namun, pada tahun 2021, posisi Amerika Serikat menyodok ke posisi empat dalam daftar investor asing terbesar di Indonesia.
AS menggeser Korea Selatan dan Jepang yang selama ini menjadi investor tradisional Indonesia.

 Negara Paman Sam menanamkan investasi sebesar US$2,5 miliar atau Rp 35,5 triliun pada tahun lalu.

Jumlah investasi tersebut melonjak tiga kali lipat dibandingkan yang ditanam pada tahun 2020 (US$749,7 juta).

Jumlah proyek yang diinvestasikan AS di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 824, jauh lebih kecil dibandingkan 1.471 proyek di tahun 2020.

"Amerika di lima tahun terakhir nggak pernah masuk lima besar. Amerika menggusur Korea," tutur Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada konferensi pers realisasi investasi, Kamis (27/1).

Berbeda dengan Amerika, investasi yang ditanam pengusaha Korea Selatan turun drastis dari US$1,84 miliar pada tahun 2020 menjadi US$1,64 miliar pada tahun 2021.

Posisi Korea Selatan terlempar dari peringkat lima tahun 2020 ke peringkat tujuh pada 2021.

Sementara itu, peringkat Jepang turun dari peringkat empat tahun 2020 ke peringkat lima tahun lalu.

Pada kuartal IV tahun 2021, Amerika Serikat juga masuk dalam tiga besar investor asing terbesar di Indonesia dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar.
AS bahkan mengalahkan Cina yang ada di urutan ke empat dengan total investasi US$0,9 miliar.

Bahlil meyakini AS akan tetap masuk dalam lima besar investasi pada tahun ini karena besarnya modal yang ditanam pengusaha mereka.

Sebagai informasi,  pada Oktober lalu, PT Freeport Indonesia (PTFI)  membangun pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, Jawa Timur.

Perusahaan  tambang mineral yang terafiliasi dengan Freeport-McMoRan AS tersebut menanamkan investasi sebesar Rp 42 triliun untuk pabrik tersebut.
Pada Senin (24/1), Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Muara Enim, Sumatera Selatan.

Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME itu merupakan kerja sama antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pertamina (Persero), dan Air Products & Chemicals Inc asal Amerika Serikat.

Pada tahap pertama, nilai investasi yang digelontorkan mencapai US$ 2,3 miliar atau hampir Rp 33 triliun.

 Di luar Amerika Serikat, lonjakan investasi juga dicatatkan pengusaha asal Belanda dan Swiss.
Pada tahun 2021, total investasi dari Belanda mencapai US$1,76 miliar,  naik dari US$1,42 dari yang ditanam pada 2020.
Sementara itu, Swiss menanamkan investasi senilai US$599,8 juta pada tahun lalu, melonjak dari US$130 juta pada tahun 2020.

Namun, dari semua investor asing, Singapura masih menjadi raja dalam daftar investor asing di Indonesia.

Berikut 10 besar investor asing di Indonesia pada tahun 2021:
1. Singapura
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$9,39 miliar
Jumlah proyek 6.934
Nilai investasi tahun 2020: US$ 9,78

2. Hong Kong
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$4,61 miliar
Jumlah proyek 1.418
Nilai investasi tahun 2020: US$3,54  miliar

3. Cina
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 3,16miliar
Jumlah proyek 1.806
Nilai investasi tahun 2020: US$ 4,84 miliar

 4. Amerika Serikat
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 2,54 miliar
Jumlah proyek 824
Nilai investasi tahun 2020: US$749,7 juta

5. Jepang
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 2,26 miliar
Jumlah proyek 3.623
Nilai investasi tahun 2020:   US$ 2,59 miliar

6. Belanda
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 1,76 miliar
Jumlah proyek 1.243
Nilai investasi tahun 2020: US$1,42 miliar

 7. Korea Selatan
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 1,64 miliar
Jumlah proyek 2.511
Nilai investasi tahun 2020: US$ 1,84

8.Malaysia
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 1,36 miliar
Jumlah proyek 1.474
Nilai investasi tahun 2020: US$ 1,05 miliar

9. Bermuda
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 674,4 juta
Jumlah proyek 15
Nilai investasi tahun 2020:  US$122 juta 

10. Swiss
Nilai investasi tahun 2021 mencapai US$ 599,8 juta
Jumlah proyek 281
Nilai investasi tahun 2020: US$130 juta