Jasa Marga Bangun Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Mulai Akhir 2022

ANTARA FOTO/Siswowidodo/hp.
llustrasi. Proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang diinisiasi oleh PT Jasa Marga Tbk dan PT Daya Mulia Turangga memiliki nilai investasi Rp 57,59 triliun.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
31/1/2022, 21.27 WIB

PT Jasa Marga Tbk bersama anggota konsorsium pemenang lelang meneken Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Konstruksi jalan bebas hambatan ini akan dimulai akhir tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2029. 

Direktur Utama PT Jasa Marga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly menjelaskan, perseroan akan membangun Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer (km) dan seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km pada 2022.  Pembangunan kedua seksi jalan ini akan rampung pada 2024.

“Seksi 3 dan seksi 4 dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 km," kata Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly dalam keterangan resmi, Senin (31/1). 

Johannes mengatakan, proyek ini akan menghasilkan jalan tol terpanjang di Indonesia mencapai 206,65 km. Tol ini akan melewati dua provinsi, yakni Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.

JGC adalah badan usaha jalan tol (BUJT) Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Jasa Marga menjadi pemegang saham pengendali dengan pemilikan saham sebesar 32,5%. Sementara itu, Kemitraan PT Daya Mulia Turangga-Gama Group-PT Jasa Sarana memiliki saham sebesar 27,5%. Adapun anggota konsorsium lainnya, yakni Waskita Karya memiliki saham sebesar 20%, PTPP sebesar 10%, dan Wijaya Karya sebesar 10%. 

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tingkat pengembalian investasi (IRR) tol ini adalah 12% per tahun. Sementara itu, net present value (NPV) proyek ini mencapai US$ 139,28 juta. 

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya telah melaksanakan prakualifikasi pelelangan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km pada awal Agustus 2020. Proyek ini merupakan prakarsa badan usaha dengan memiliki hak menyamakan penawaran.

Nilai investasi proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang diinisiasi oleh PT Jasa Marga Tbk dan PT Daya Mulia Turangga mencapai Rp 57,59 triliun. Dalam pembangunannya, akan terdapat 10 buah simpang susun dan 1 buah junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padaleunyi dan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road.  

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dibangun dengan 2x2 lajur, yang lebar tiap lajurnya sebesar 3,6 m serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 km, struktur elevated sepanjang 22,26 km, serta pile slab sepanjang 9,12 km di daerah Gedebage.  

Reporter: Andi M. Arief