Kunker Jokowi ke Sumut Berujung Kerumunan Warga, Sebagian Tanpa Masker

Katadata
Presiden Joko Widodo saat membagikan bantuan tunai di Pasar Kebun Lada, kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (4/2). foto: Kris: Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
4/2/2022, 16.09 WIB

Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara menimbulkan kerumunan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, kehadiran Presiden  menimbulkan kepadatan masyarakat di sejumlah lokasi yang berbeda.

Terbaru, kerumunan muncul saat Jokowi tengah membagikan bantuan langsung tunai kepada pedagang kaki lima dan warung di Pasar Kebun Lada, Binjai pada Jumat (4/2). Kepala Negara membagikan bantuan sebesar Rp 1,2 juta per orang untuk meringankan beban pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

 Namun, Jokowi justru dikerumuni oleh sejumlah pedagang di dalam pasar. Para pedagang tampak berebut mencari posisi untuk memotret kehadiran Mantan Wali Kota Solo itu.

Beberapa pedagang juga terlihat mengulurkan tangan untuk mendapatkan suvenir dari Jokowi. Selain tidak menjaga jarak, terdapat pedagang yang tidak mengenakan masker.

Meski begitu, salah satu pedagang berharap Jokowi dapat kembali ke Binjai. "Kalau bisa Pak Jokowi sering-sering datang ke Binjai," ujar pedagang Pasar Kebun Lada Teti Sihole.

Presiden Joko Widodo saat membagikan bantuan tunai di Pasar Kebun Lada, Binjai, Sumatera Utara, Jumat (4/2). Foto: Kris (Biro Pers Sekretariat Preside (Katadata)

Sehari sebelumnya, Jokowi juga menyerahkan bantuan langsung tunai kepada pedagang kaki lima dan warung di Pasar Porsea, Toba Samosir, Sumatera Utara. Namun, berdasarkan video yang dipublikasi Sekretariat Presiden, sejumlah masyarakat tampak berdesakan di bahu jalan untuk menyaksikan Jokowi.

Selain itu, salah satu warganet mengunggah video situasi Pasar Porsea saat Jokowi tiba. Mobil RI 1 yang ditumpangi Presiden terlihat dikelilingi warga yang berdesakan.

"Presiden Jokowi datangi pasar terminal Porsea. Seisi pasar heboh.  Mobil presiden gak bisa lewat," tulis akun twitter @MurtadhaOne1.

Sedangkan Istana mengatakan sebenarnya warga telah diminta mengenakan masker oleh pimpinan di wilayahnya. Meski demikian, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa sulit mengendalikan antusiasme masyarakat yang ingin bertemu Jokowi.

“Mereka sangat antusias, contohnya sejak 74 tahun, baru kali ini Presiden berkunjung ke Kabupaten Dairi,” kata Heru, Jumat (4/2).