Properti Adalah Kepemilikan Bangunan atau Tanah, Ini Penjelasannya

ANTARA FOTO/ Reno Esnir/rwa.
Seorang penghuni berada di balkon apartemen, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, harga properti residensial mengalami perlambatan pertumbuhan sepanjang kuartal I/2021 meski tetap positif yaitu sebesar 1,35 persen year-on-year (yoy).
Editor: Intan
9/2/2022, 11.00 WIB

Di era modern saat ini, salah satu bisnis yang dilirik oleh masyarakat adalah properti. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kemunculan pembicaraan topik seputar rumah atau tanah. Tidak jarang juga pembicaraan tersebut berkaitan dengan istilah bisnis atau investasi properti. Properti bisa menjadi pilihan favorit bagi Anda yang ingin berbisnis dan berinvestasi dalam jangka waktu panjang.

Penjelasan Singkat Properti

Meski topik properti sering diperbincangkan di dalam lingkungan masyarakat, namun banyak orang yang mengartikan istilah ini secara sempit.

Pengertian properti adalah bangunan mewah atau tanah yang luas merupakan hal yang kurang tepat. Pasalnya, satu petak tanah pun sudah bisa dikatakan sebagai properti apabila telah memiliki hak milik yang sah secara hukum.

Dikutip dari situs Prospeku.com, properti adalah penyebutan untuk bangunan atau tanah yang dimiliki oleh seseorang. Bisa dikatakan bahwa, properti tidak hanya sebatas bangunan yang berdiri namun juga meliputi keterangan tanah beserta gedung yang berdiri di atasnya.

Selain itu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), properti adalah harta berupa tanah, bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak terpisahkan dari tanah hak milik atau bangunan yang dimaksud.

Dari seluruh pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian properti adalah suatu hak, baik itu hak milik, hak guna, maupun hak sewa untuk memanfaatkan sebuah bangunan serta sebidang tanah dan apapun yang ada di atas lahan tersebut.

Alasan Memilih Properti Sebagai Aset

Mengapa menjadikan properti sebagai aset menjadi penting? Karena properti memiliki kaitan erat dengan kepemilikan. Oleh sebab itu, Anda akan dihadapkan dengan banyak dokumen-dokumen penting yang harus diurus.

Properti dengan kepemilikan yang tidak jelas rawan mengalami sengketa dan perselisihan. Itu karena, properti adalah aset berharga dan mahal, sehingga penting untuk memastikan segala sesuatunya legal dan jelas.

Aneka Macam Produk Properti

Setelah memahami istilah properti, berikutnya adalah pembahasan dari produk properti. Pemanfaatan produk properti adalah hal yang tidak terbatas pada lahan atau rumah saja. Berdasarkan tujuannya, produk properti diklasifikasikan menjadi empat macam, antara lain:

1. Memenuhi Kebutuhan Komersial

Properti dalam bentuk bangunan juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan komersial seperti perkantoran atau pertokoan. Para pemilik properti umumnya akan memberikan sewa bangunannya untuk digunakan sebagai perkantoran, perbelanjaan, rumah toko, pusat pelayanan seperti hotel, rumah sakit dan sebagainya.

Pada umumnya properti semacam ini biasanya terletak di tengah kota dengan aktivitas padat penduduk.

2. Menjadi Tempat Tinggal

Manfaat lain dari properti adalah sebagai residensial. Hal itu dapat diartikan sebagai bangunan yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atau hunian. Yang termasuk dalam bangunan residential diantaranya adalah rumah tinggal, villa, perumahan, rumah kost, asrama ataupun apartemen.

Masyarakat di Indonesia, masih jamak ditemui yang memiliki hunian properti lebih dari satu. Fungsinya tidak hanya untuk menjadi kediaman saja. Namun sebagian besar dari mereka menggunakannya sebagai investasi, mengingat lahan yang semakin sempit dan berpotensi meningkatkan harga properti dari tahun ke tahun.

3. Sebagai Bangunan Industri

Menjadi bangunan industri yang dimanfaatkan dalam kegiatan pabrik, pergudangan atau laboratorium pengembangan. Properti semacam ini biasanya terletak di lahan yang luas dan jauh dari pemukiman warga.

4. Properti dengan Tujuan Khusus

Bangunan dengan tujuan khusus ini pada properti adalah gedung yang dimanfaatkan sebagai fasilitas umum seperti sekolah, terminal, bandara, tempat hiburan, tempat ibadah dan sebagainya.

Keuntungan BerBisnis Properti

Keuntungan bisnis properti antara lain:

1. Memiliki kekuatan dalam membangun imunitas terhadap inflasi.
2. Prediksi harga properti selalu naik.
3. Memiliki nilai jual yang tinggi di lokasi yang strategis.

Keuntungan Investasi Properti

1. Properti memiliki nilai yang cenderung stabil bahkan akan lebih sering naik. Dengan begitu, kecil kemungkinannya Anda akan rugi jika berinvestasi pada properti.
2. Menjadi pendapatan pasif yang bisa didapatkan dari biaya sewa.
3. Menjadi saran investasi sekaligus tempat tinggal.

Demikian penjelasan mengenai properti. Sebelum membeli atau membuat bisnis properti seorang pemula harus memulai dengan belajar. Mengamati situasi dan memanfaatkan potensi serta membangun relasi.